Pilpres AS, Bursa Taruhan Jagokan Donald Trump Ketimbang Joe Biden

WASHINGTON, iNews.id - Bursa judi tak mau melewatkan momen Pilpres AS 2020 untuk meraup keuntungan. Mayoritas penjudi memasang Donald Trump sebaai pemenang pemilu tahun ini.

Reuters mengamati dua agregator judi online terbesar di dunia yakni Betfair serta Smarkets. 60 persen penjudi di Betfair yang berlokasi di Inggris mendukung Trump memenangkan Pilpres AS 2020.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Prosentase tersebut mengalami kenaikan 39 persen dari awal pembukaan bursa taruhan pada Selasa (3/11/2020) pagi waktu setempat. Sebaliknya, penjudi yang bertaruh untuk Biden mengalami penurunan dari 61 persen menjadi 40 persen.

"Trump mengalahkan Biden secara signifikan berdasarkan pilihan dan kini dalam posisi memimpin. Ini menjadi malam paling mengkhawatirkan karena terus memimpin," kata juru bicara Betfai, Sam Rosbottom.

Baca Juga

Unggul Sementara Pilpres AS, Joe Biden: Pemilu Belum Usai sampai Semua Suara Dihitung

Tak jauh berbeda dengan Betfair, bursa taruhan Smarkets juga mengunggulkan Trump atas Biden. Di awal pembukaan, penjudi yang memasang taruhan pada Trump sebanyak 39 persen, kemudian naik menjadi 65 persen.

Sebaliknya, penjudi yang menjagokan Biden dari awalnya 61 persen berkuran menjadi 35 persen.

Baca Juga

Menang di Florida, Trump Dekati Perolehan Suara Elektoral Biden

Kemenangan Trump di Florida ubah prosentase taruhan