MOSKOW, iNews.id – Pemilihan Presiden (Pilpres) Rusia tahun ini akan disaksikan oleh delegasi dari puluhan negara dan sejumlah organisasi internasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Senat Rusia, Konstantin Kosachev, kepada kantor berita Sputnik, hari ini.
“Sampai hari ini, atas undangan Majelis Federal (Senat), delegasi dari 36 negara, termasuk 30 parlemen nasional, serta dari lima organisasi internasional akan datang ke pemilu (Rusia) sebagai pengamat,” ujar Kosachev, Kamis (14/3/2024).
Daftar 10 Negara Tanpa Parpol, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Dia menjelaskan, lima organisasi internasional yang akan berpartisipasi untuk mengamati Pilpres Rusia 2024 adalah IPA CIS (Majelis Antarparlemen Persemakmuran Negara-Negara Merdeka), AIPA (Majelis Antarparlemen Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Parlacen (Parlemen Amerika Tengah), CSTO PA (Majelis Parlemen Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif), dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam).
Secara total, kata dia, lebih dari 200 pemantau parlemen dan puluhan pakar pemilu telah diakreditasi melalui Senat Rusia. “Jumlah ini bisa jadi bertambah,” ungkap politikus senior tersebut.
Pemungutan Suara Pilpres Rusia Dimulai Hari Ini, Putin Bersaing dengan 3 Capres
Rakyat Rusia akan mengunjungi tempat pemungutan suara (TPS) pada Jumat hingga Minggu (15-17/3/2024) besok untuk memilih presiden baru. Selain Presiden petahana Vladimir Putin, capres lainnya yang ikut berkompetisi kali ini berasal dari kalangan anggota Duma Negara (DPR) Rusia. Mereka adalah Leonid Slutsky, Nikolai Kharitonov, dan Vladislav Davankov.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku