Pilpres Turki Putaran Ke-2, Kandidat Oposisi Kilicdaroglu Dapat Dukungan dari Partai Anti-Imigran

ANKARA, iNews.id - Pemimpin Partai Kemenangan Turki yang memang anti-imigran, Umit Ozdag, mendukung kandidat presiden oposisi Kemal Kilicdaroglu. Dia yang menerima 2,2 persen dukungan dalam pemungutan suara parlemen 14 Mei lalu.

Hal itu disampaikan Ozdag dalam konferensi pers bersama Kilicdaroglu di Ankara pada Rabu (24/5/2023). Dukungan yang diberikan Ozdag kepada Kilicdaroglu akan menambah berat upaya Presiden Tayyip Erdogan dalam memenangkan pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua, Minggu (28/5/2023) nanti.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Kami telah memutuskan untuk mendukung Kilicdaroglu di putaran kedua pemilihan presiden," kata Ozdag.

Dia mengatakan partainya dan Kilicdaroglu menyetujui rencana untuk memulangkan migran dalam waktu satu tahun, sesuai dengan hukum internasional dan hak asasi manusia. Sebelumnya, dia mengadakan pembicaraan serupa dengan Partai AK Erdogan (AK Party) tetapi memutuskan untuk tidak mendukungnya karena rencana mereka tidak melibatkan pemulangan migran.

Baca Juga

Pilpres Turki Putaran Kedua Memanas, Kilicdaroglu Mengaku Difitnah Erdogan soal PKK

Sebagai informasi, Turki merupakan rumah pengungsi terbesar di dunia. Pekan lalu, Kilicdaroglu, ketua Partai Rakyat Republik (CHP) dan kandidat dari aliansi enam partai, mempertajam nadanya dan berjanji untuk memulangkan semua migran setelah terpilih.

Langkah Ozdag tersebut diperkirakan dapat mengimbangi dukungan yang diterima Erdogan dari Sinan Ogan, kandidat presiden dari aliansi sayap kanan yang dipimpin oleh Partai Kemenangan. Ogan berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 5,2 persen di belakang Erdogan dengan 49,5 persen dan Kilicdaroglu dengan 44,9 persen.

Baca Juga

Erdogan Sebut Negara Barat Tak Suka Turki: Kita Tak Beli Senjata Mereka Lagi

Dalam kampanyenya, Kilicdaroglu juga berjanji untuk membatalkan banyak perubahan besar Erdogan pada kebijakan domestik, luar negeri dan ekonomi Turki. Salah satunya membalikkan program ekonomi yang tidak ortodoks untuk mengatasi krisis biaya hidup.

Ozdag merupakan mantan wakil pemimpin MHP nasionalis, yang berada dalam aliansi Erdogan. Dia kemudian bergabung dengan Partai IYI, yang merupakan aliansi Kilicdaroglu, sebelum digulingkan dan mendirikan Partai Kemenangan pada 2021.