Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump
Advertisement . Scroll to see content

PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilaporkan Kabur ke India, Bakal Minta Suaka ke Inggris

Senin, 05 Agustus 2024 - 20:01:00 WIB
PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilaporkan Kabur ke India, Bakal Minta Suaka ke Inggris
Sheikh Hasina dilaporkan kabur ke India setelah mundur dari jabatannya (Foto: EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

DHAKA, iNews.id - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri, Senin (5/8/2024), setelah ribuan demonstran menggeruduk kediaman dinasnya di Dhaka. Dia langsung kabur ke luar negeri menggunakan helikopter militer bersama adik perempuannya.

Beberapa media India, mengutip laporan sumber keamanan, melaporkan Hasina telah mendarat di Pangkalan Udara Hindon dekat New Delhi menggunakan pesawat. Pemerintah India dilaporkan telah memberikan jaminan keamanan untuknya. Namun India hanya persinggahan, Hasina dilaporkan akan melanjutkan pelariannya ke Finlandia, seperti dilaporkan CNN-News18.

Sementara itu surat kabar The Hindu melaporkan, Hasina akan mencari suaka ke Inggris. Adik yang menemaninya diketahui juga memiliki kewarganegaraan Inggris.

Kepala angkatan bersenjata Bangladesh Wakeruz Zaman sebelumnya mengumumkan militer akan membentuk pemerintahan sementara. Dia juga menemui para pemimpin partai politik, termasuk dari oposisi, Partai Nasionalis Bangladesh (BNP).

Dia berjanji akan menyelidiki kekerasan yang menyebabkan lebih dari 95 orang tewas, termasuk 14 polisi, serta ratusan lainnya luka pada Minggu kemarin. Kekerasan terhadap demonstran memicu kemarahan terhadap pemerintah.

“Percayalah kepada militer, kami akan menyelidiki semua pembunuhan serta menghukum yang bertanggung jawab. Saya sudah memerintahkan, janga ada tentara dan polisi yang terlibat dalam penembakan apa pun,” katanya.

Demponstrasi pecah sejak bulan lalu dipicu pemangkasan kuota untuk PNS yang dianggap diskriminatif. Kuota yang dipangkas dialokasikan untuk para veteran perang yang berjasa meraih kemerdekaan dari Pakistan. Namun kelamaan tuntutan demonstrasi melebar dengan desakan mundur kepada Hasina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut