PM Baru Australia Pertimbangkan Penuhi Undangan Presiden Zelensky untuk Kunjungi Ukraina
CANBERRA, iNews.id - Perdana Menteri baru Australia, Anthony Albanese akan mempertimbangkan undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mengunjungi Ukraina selama perjalanan ke Eropa. PM Albanese akan menghadiri pertemuan NATO di Spanyol pada akhir bulan ini.
Dia mengaku baru mengetahui adanya undangan untuk mengunjungi Ukraina ketika membaca laporan surat kabar pada Jumat (17/6/2022).
“Saya akan menerima saran yang tepat, dan jelas ada masalah keamanan dalam kunjungan seperti itu,” kata Albanese kepada wartawan.
Dia mengaku menghargai semangat yang ditawarkan Presiden Zelensky. Salah satu alasan mengapa Australia diundang ke NATO adalah bahwa negara ini merupakan kontributor non-NATO terbesar untuk memberikan dukungan kepada Ukraina.
"Dan kami akan terus berdiri bersama rakyat Ukraina,” kata Albanese.
Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Ukraina di Australia, Volodymyr Shalkivski mengatakan, Zelensky memberikan undangan itu ketika memberi selamat kepada Alba atas kemenangan Partai Buruhnya dalam pemilihan pada 21 Mei.
Undangan tersebut ditujukan kepada Alba untuk mengunjungi Ukraina. Kedutaan menyerahkan undangan tersebut kepada pemerintahan baru pada 7 Juni.
Berbicara kepada Parlemen Australia melalui video pada akhir Maret ketika koalisi konservatif Perdana Menteri Scott Morrison berkuasa, Zelensky meminta kendaraan lapis baja dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.
Australia merespon dengan menjanjikan 14 pengangkut personel lapis baja M113 dan 40 kendaraan lapis baja penggerak empat roda Bushmaster. Dengan adanya kendaraan-kendaraan itu, total kontribusi Australia untuk pertahanan Ukraina menjadi 285 juta dolar Australia atau sekitar 200 juta dolar AS per akhir Mei.
Editor: Umaya Khusniah