PM Denmark Tunda Pernikahan Demi Bahas Pemulihan Krisis Akibat Covid-19
COPENHAGEN, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Denmar, Mette Frederiksen, menunjukkan komitmennya dalam menangani pandemi Covid-19. Mette rela menunda resepsi pernikahan demi menghadiri pertemuan Dewan Eropa membahas penanganan Covid-19.
Mette berencana menikah dengan tunangannya, Bo Tengberg, pada tanggal 17 Juli mendatang di Brussels, Belgia. Namun, acara tersebut terpaksa ditunda sebab di saat bersamaan Mette dijadwalkan hadir dalam pertemuan para pemimpin negara Uni Eropa.
"Saya sangat menantikan untuk menikah dengan pria ini," tulis Mette di akun Instagram disertai unggahan foto dirinya dengan Bo Tengberg dikutip dari AFP, Jumat (26/6/2020).
"Pertemuan Dewan Uni Eropa di Brussels diadakan tepat di hari Sabtu di bulan Juli saat kami telah merencanakan pernikahan kami. Tapi, saya harus melakukan pekerjaan saya dan melindungi kepentingan Denmark."
"Saya tak sabar untuk mengatakan 'ya' kepada Bo (yang untungnya sangat sabar)," tambahnya.
Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama para pemimpin Uni Eropa sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Pertemuan tersebut akan membahas anggaran Uni Eropa dan rencana pemulihan setelah krisis Covid-19.
Berdasarkan data John Hopkins University, Denmark mencatat kasus Covid-19 sebanyak 12.836 dengan angka kematian mencapai 603 orang. Denmark merupakan negara Eropa pertama yang melonggarkan aturan lockdown sejak April lalu menyusul melandainya kurva penularan Covid-19.
Mette, yang merupakan Pemimpin Partai Sosialis Demokrat Denmark, merupakan perdana menteri termuda di negara itu. Saat dilantik dia berusia 41 tahun.
Editor: Arif Budiwinarto