PM India Narendra Modi Ancam Serang Pakistan Pakai Rudal BrahMos

NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri India Narendra Modi mengancam akan menyerang Pakistan menggunakan rudal BrahMos jika negara tetangganya itu berbuat jahat kembali.

Berbicara kepada para pendukungnya di Kota Varanasi, Negara Bagian Uttar Pradesh, Modi memuji peningkatan kemampuan pertahanan India dan keberhasilan Operasi Sindoor, nama serangan ke Pakitan pada Mei lalu.

Baca Juga

Zelensky: Rusia Sedang Persiapkan Perang Besar di Eropa, Paling Cepat 2029

"Selama Operasi Sindoor, dunia menyaksikan kekuatan persenjataan dalam negeri India dan efektivitas sistem pertahanan udara, rudal, dan drone dalam negeri India, yang menunjukkan kekuatan Atmanirbhar Bharat (India yang mandiri)," kata Modi, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (5/8/2025).

Modi mengklaim dampak psikologis dan strategis dari rudal BrahMos dengan mengatakan senjata rudal tersebut membuat takut musuh-musuh India.

Baca Juga

Sekjen NATO: Tarif 100% AS terhadap Rusia Bakal Ikut Pukul China, Brasil India

Rudal tersebut, lanjut dia, segera diproduksi di fasilitas Lucknow, menjadi bagian penting dari kekuatan militer India.

Dia lalu memperingatkan Pakistan bahwa rudal BrahMos akan digunakan menyerang Pakistan jika melakukan aktivitas permusuhan lagi.

Baca Juga

Pakistan Bantah Dibantu China saat Perang Lawan India

Pakistan membalas serangan India dengan menggelar Operasi Bunyanum Marsoos. Berbeda dengan klaim Modi, Pakistan jusru meraih kemenangan besar dengan menembak jatuh enam jet tempur India, termasuk empat unit Rafale buatan Prancis, serta menghancurkan beberapa posisi militer.

Rudal jelajah supersonik BrahMos bisa diluncurkan dari kapal selam, kapal perang permukaan, pesawat, atau platform darat. Senjata ini diproduksi oleh usaha patungan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India dan NPO Mashinostroyeniya Rusia.

Editor: Anton Suhartono