Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

PM Israel Netanyahu, Istri dan Anak Diperiksa Polisi terkait Korupsi

Senin, 26 Maret 2018 - 16:21:00 WIB
PM Israel Netanyahu, Istri dan Anak Diperiksa Polisi terkait Korupsi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali dimintai keterangan oleh kepolisian terkait kasus korupsi yang menjeratnya. Polisi mendatangi kediaman Netanyahu di Yerusalem, Senin (26/3/2018) pagi.

Laporan berbagai media Israel menyebutkan, pemeriksaan Netanyahu untuk kesembilan kalinya ini terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan perusahaan telekomunikasi Bezeq.

Selain Netanyahu, anggota keluarga yakni istri, Sara, dan anaknya, Yair, turut dimintai keterangan, di samping Shaul Elovitch, pengusaha yang merupakan pemegang saham terbesar Bezeq.

Terkait kasus Bezeq, Netanyahu diduga meminta pemberitaan yang menguntungkan dirinya dan pemerintahan melalui situs berita Walla Elovich. Sebagai imbalannya, Bezeq mendapat keuntungan finansial yang besar karena mendapat dukungan pemerintah.

Netanyahu dimintai keterangan untuk kesembilan kali terkait kasus korupsi yang melibatkannya secara langsung maupun tidak langsung.

Pada 13 Februari, kepolisian sudah merekomendasikan kepada Kejaksaan Agung agar melanjutkan kasus Netanyahu atas dua tuduhan. Namun kejaksaan belum menentukan sikap.

Tuduhan korupsi terhadap Netanyahu meliputi kecurangan dan melanggar kepercayaan publik. Polisi menyebut keluarga Netanyahu menerima hadiah dari produser Hollywood Arnon Milchan serta pengusaha Australia James Packer. Hadiah itu termasuk cerutu, perhiasan, dan sampanye. Total hadiah yang diterima Netanyahu selama periode 2007 hingga 2016 ditaksir mencapai Rp3,8 miliar.

Tak hanya itu, Netanyahu juga dituduh menjalin kesepakatan rahasia dengan surat kabar Israel terkait pengaturan pemberitaan yang positif untuknya.

Namun Netanyahu bergeming. Dia yakin kasus ini akan kembali mentah, seperti terjadi sebelumnya.

"Selama beberapa tahun, saya sudah menjadi obyek setidaknya 15 kali penyelidikan. Beberapa di antaranya berakhir dengan rekomendasi polisi seperti malam ini. Semua usaha itu tidak menghasilkan apa-apa, dan kali ini mereka tidak akan menghasilkan apa-apa," kata Netanyahu, saat itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut