PM Italia Mundur di Tengah Krisis Pandemi Covid-19
ROMA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Italia, Giuseppe Conte mengundurkan diri di tengah krisis pandemi Covid-19. Italia menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian yang tinggi mencapai 85.000 orang.
Dikutip dari CNN, Selasa (26/1/2021), keputusan Conte mundur memperparah krisis politik di Italia. Pada minggu lalu, dia selamat dari ancaman mosi tak percaya dari parlemen namun harus kehilangan suara mayoritas.
Mantan PM Italia, Matteo Renzi yang memimpin Partai Viva memutuskan keluar dari koalisi pemerintah. Dia merasa tak puas dengan cara pemerintah menangani pandemi Covid-19 dan resesi yang ditimbulkannya.
Juru Bicara Istana Presiden mengungkapkan, Conte telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Sergio Mattarella. Presiden akan berkonsultasi dengan ketua umum partai politik untuk menentukan nasib Conte.
"Presiden menahan keputusan untuk sementara waktu dan meminta pemerintah untuk tetap bekerja seperti biasa," katanya.
Terdapat dua opsi bagi Conte. Pertama, apabila Conte yang berasal dari independen itu memperoleh dukungan suara yang cukup, maka Mattarella akan memintanya membentuk koalisi baru.
Kedua, jika tak ada dukungan, maka pemilu akan digelar dua tahun lebih cepat.
Sejak Perang Dunia ke-2, Italia kerap dilanda krisis politik. Dalam 75 tahun terakhir, Conte merupakan yang ke-66 yang menjabat sebagai PM Italia pada 2019.
Conte mendapat apresiasi saat mendorong Italia menjadi negara pertama di Eropa yang menerapkan lockdown untuk mengatasi virus corona tahun lalu. Berdasarkan laporan Reuters, dia masih memiliki tingkat kepuasan yang tinggi di kalangan masyarakat Italia di atas 50 persen.
Editor: Rahmat Fiansyah