PM Jepang Cemas Pembicaraan Korut-AS Hanya Soal Rudal Antarbenua
TOKYO, iNews.id - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan kekhawatirannya terkait ancaman keamanan Korea Utara (Korut) terhadap Jepang. Abe menduga, rudal jarak pendek dan menengah kemungkinan tidak dibahas dalam pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan Korut pada Mei mendatang.
Melihat hal ini, Abe mengaku khawatir Presiden AS Donald Trump hanya berfokus pada rudal balistik antarbenua (ICBM) dan melupakan rudal jarak pendek yang mengancam Jepang.
"Saya khawatir rudal jarak menengah dan rudal jarak pendek, jenis misil yang menjadi ancaman bagi Jepang, mungkin tidak akan diungkit selama pembicaraan, di mana fokusnya terbatas pada ICBM saja," kata Abe, kepada parlemen, seperti dilansir Japan Today, Kamis (29/3/2018).
"Saya juga takut bahwa (Trump) bisa mencapai larangan uji coba nuklir, tetapi akhirnya menerima kepemilikan senjata nuklir Korea Utara," kata dia lagi.
Menurut Abe, masyarakat internasional harus membuat Korut benar-benar meninggalkan program nuklirnya dengan cara yang dapat dibuktikan dan tidak dapat diubah. Bila perlu dengan membongkar semua jenis rudal yang dapat mengangkut hulu ledak nuklir.
Dia ingin menyampaikan kepada Trump tentang kekhawatirannya itu dalam kunjungannya ke AS pada April mendatang. Kekhawatiran ini muncul setelah rudal Korut terbang dekat dengan pantai Jepang dalam uji coba pada tahun lalu.
Selain ICBM, Korut memiliki rudal jarak pendek dan menengah yang mampu menghantam daratan Jepang.
Tak hanya itu, Abe juga akan menyampaikan keinginan penyelesaian kasus penculikan puluhan warga Jepang pada era 1970-an dan 1980-an yang dilakukan Korut.
Editor: Anton Suhartono