PM Jepang Janji Tambah Jumlah Penduduk: Sekarang atau Tidak Sama Sekali!
TOKYO, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida berjanji akan berupaya keras untuk mengakhiri krisis populasi. Angka kelahiran di Negeri Matahari Terbit terus menurun sampai rekor terendah sejak Perang Dunia II.
Dia menegaskan akan melakukan berbagai langkah pada masa pemerintahannya untuk meningkatkan lagi angka kelahiran.
"Sekarang atau tidak sama sekali," ujarnya, dalam pidato di parlemen, seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/1/2023).
Jepang, lanjut Kishida, berada di titik kritis, apakah bisa mempertahankan fungsi sosial atau tidak. Oleh karena itu, jika upaya keras tak dilakukan sejak saat ini penurunan populasi akan terus berlangsung dan semakin sulit bangkit kembali.
"Sekarang atau tidak sama sekali, ketika menyangkut kebijakan tentang kelahiran dan membesarkan anak. Ini adalah masalah yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi," tuturnya.
Dia akan mengajukan penambahan anggaran hingga dua kali lipat untuk kebijakan terkait kelahiran anak pada Juni. Untuk memuluskannya, pemerintahan Kishida akan membentuk badan baru untuk mengatasi masalah kependudukan tersebut yakni pada April.
Jepang mengalami rekor jumlah kelahiran terendah pada 2021, mendorong penurunan populasi alami terbesar yang pernah ada.
Editor: Anton Suhartono