Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi
Advertisement . Scroll to see content

PM Kanada Justin Trudeau Dikecam Politikus Yahudi Gara-Gara Lambang Nazi Swastika

Jumat, 18 Februari 2022 - 07:48:00 WIB
PM Kanada Justin Trudeau Dikecam Politikus Yahudi Gara-Gara Lambang Nazi Swastika
Justin Trudeau didesak minta maaf terkait pernyataannya soal lambang Nazi, Swastika (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

OTTAWA, iNews.id - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau didesak meminta maaf terkait pernyataannya soal lambang Nazi, Swastika. Kecaman salah satunya datang dari seorang anggota parlemen beragama Yahudi, Melissa Lantsman.

Trudeau mengatakan di parlemen pada Rabu lalu, mengomentari demonstrasi Freedom Convoy yang dilakukan para sopir truk, Partai Konservatif mendukung demonstran yang menunjukkan Swastika, sementara dia dan para pendukung bersama warga Kanada yang merasa terganggu oleh unjuk rasa tersebut.

Para demonstran Freedom Convoy dalam beberapa kesempatan memasang simbol Nazi tersebut, seperti di tangan. Aksi mereka memblokir jalan sehingga mengganggu aktivitas warga. Sementara itu kubu Konservatif termasuk yang menentang kebijakan pembatasan Covid-19 pemerintahan Trudeau.

Pernyataannya itu membuat marah Lantsman, perempuan Yahudi pertama yang terpilih sebagai anggota parlemen dari Partai Konservatif. 

"Saya kira dia berutang permintaan maaf kepada saya. Saya ingin permintaan maaf dan saya kira dia berutang permintaan maaf kepada semua anggota dewan. Saya kira Perdana Menteri harus berpikir panjang dan keras tentang sejarahnya, sebelum memilih anggota parlemen Yahudi dan salah menuduh saya mendukung Swastika,” katanya, dikutip dari RT, Jumat (18/2/2022).

Pernyataan Trudeau juga membuat marah anggota dewan lainnya, Dane Lloyd. 

“Anggota Kaukus Konservatif punya keluarga yang tewas dalam Holocaust. Saya meminta Trudeau meminta maaf tiga kali dan dia menolak, memalukan,” kata Lloyd, di Twitter.

Demonstrasi Freedom Convoy awalnya bertujuan untuk menolak keputusan pemerintahan Trudeau yang mewajibkan sopir truk lintas batas Amerika Serikat mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, tuntutan demonstrasi ini meluas yakni melawan pembatasan Covid-19.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut