PM Kanada Justin Trudeau Dikecam Politikus Yahudi Gara-Gara Lambang Nazi Swastika
OTTAWA, iNews.id - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau didesak meminta maaf terkait pernyataannya soal lambang Nazi, Swastika. Kecaman salah satunya datang dari seorang anggota parlemen beragama Yahudi, Melissa Lantsman.
Trudeau mengatakan di parlemen pada Rabu lalu, mengomentari demonstrasi Freedom Convoy yang dilakukan para sopir truk, Partai Konservatif mendukung demonstran yang menunjukkan Swastika, sementara dia dan para pendukung bersama warga Kanada yang merasa terganggu oleh unjuk rasa tersebut.
Para demonstran Freedom Convoy dalam beberapa kesempatan memasang simbol Nazi tersebut, seperti di tangan. Aksi mereka memblokir jalan sehingga mengganggu aktivitas warga. Sementara itu kubu Konservatif termasuk yang menentang kebijakan pembatasan Covid-19 pemerintahan Trudeau.
Pernyataannya itu membuat marah Lantsman, perempuan Yahudi pertama yang terpilih sebagai anggota parlemen dari Partai Konservatif.
"Saya kira dia berutang permintaan maaf kepada saya. Saya ingin permintaan maaf dan saya kira dia berutang permintaan maaf kepada semua anggota dewan. Saya kira Perdana Menteri harus berpikir panjang dan keras tentang sejarahnya, sebelum memilih anggota parlemen Yahudi dan salah menuduh saya mendukung Swastika,” katanya, dikutip dari RT, Jumat (18/2/2022).
Pernyataan Trudeau juga membuat marah anggota dewan lainnya, Dane Lloyd.
“Anggota Kaukus Konservatif punya keluarga yang tewas dalam Holocaust. Saya meminta Trudeau meminta maaf tiga kali dan dia menolak, memalukan,” kata Lloyd, di Twitter.
Demonstrasi Freedom Convoy awalnya bertujuan untuk menolak keputusan pemerintahan Trudeau yang mewajibkan sopir truk lintas batas Amerika Serikat mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, tuntutan demonstrasi ini meluas yakni melawan pembatasan Covid-19.
Editor: Anton Suhartono