KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob tak bisa menyembunyikan kesedihan dan menghentikan sejenak pidato Malaysia Plan ke-12 (12MP) di gedung parlemen, Selasa (12/10/2021). Saat itu dia berbicara soal kemiskinan.
Ismail yang bisanya tampil tenang di parlemen tiba-tiba berubah diliputi emosi dan menghentikan berbicara, sebelum melanjutkan kembali pidatonya.
Skandal Korupsi Uni Eropa Bisa Jatuhkan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen
“Isu kemiskinan sangat dekat di hati. Saya lahir dan besar di keluarga penyadap karet, saya sangat paham dengan kesulitan yang dihadapi orang miskin,” ujarnya, saat membahas fokus kelima 12MP mengenai Pemberantasan Kemiskinan dan Menutup Kesenjangan Pendapatan, dikutip dari Bernama.
Ismail menambahkan, pemerintah berkomitmen memastikan keberhasilan fokus kelima dan akan mengadopsi pendekatan kepada seluruh rakyat dalam mengatasi masalah kemiskinan, termasuk membentuk Unit Kemiskinan di bawah Unit Perencanaan Ekonomi.
Malaysia Cabut Pembatasan Perjalanan bagi Orang Divaksinasi Lengkap
“Pandemi Covid-19 meningkatkan angka kemiskinan, memengaruhi pendapatan individu dan rumah tangga, serta mendorong keluarga kita jatuh miskin,” tuturnya.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku