Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

PM Malaysia Muhyiddin Yassin Minta Maaf kepada Mahathir

Rabu, 11 Maret 2020 - 14:16:00 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin Minta Maaf kepada Mahathir
Muhyiddin Yassin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin, Rabu (11/3/2020), mengaku telah menulis surat kepada Mahathir Mohamad berisi permintaan maaf jika ada hal yang menyakitkan perasaannya.

Dia juga menyetujui pernyataan Mahathir bahwa pemerintahannya hanya akan berlangsung sampai pemilihan umum berikutnya yakni 2023.

"Kami telah membentuk pemerintahan ini dan saya ingin Tun (Mahathir) mendukungnya. Ini adalah pemerintahan untuk rakyat. Itu legal dan konstitusional," kata Muhyiddin, setelah memimpin rapat kabinet pertama di Perdana Putra, seperti dikutip dari The Star.

Saat ditanya apakah bersedia berdamai dengan Mahathir, Muhyiddin mengatakan pemerintah koalisi Perikatan Nasional akan melakukan yang terbaik untuk membantu rakyat.

"Ini merupakan yang terbaik bagi rakyat dan saya pikir rakyat berharap pemerintah akan memenuhinya. Kami berjanji akan memenuhinya," tuturnya.

Muhyiddin juga menegaskan bersedia bertemu dengan Mahathir kapan saja.

"Saya siap bertemu kapan saja, di mana saja, demi negara," kata Muhyiddin.

Sebelumnya dalam wawancara, Mahathir meramalkan kabinet baru akan bertahan hingga pemilihan umum berikutnya.

Mahathir juga memprediksi mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin yang akan disampaikan di parlemen Dewan Rakyat pada April kemungkinan gagal.

Seperti diketahui, Muhyiddin dan Mahathir sama-sama mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) setelah keduanya keluar dari UMNO pada 2016. Mereka sepakat bergabung dengan koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail dalam pemilu 2018. Namun mereka pecah kongsi dalam gejolak politik bulan lalu, setelah Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

Muhyiddin pun dicalonkan menjadi PM oleh PPBM dengan dukungan beberapa partai termasuk dari oposisi UMNO, sementara Mahathir menegaskan tak sudi bekerja sama lagi dengan UMNO.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut