Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

PM Malaysia Muhyiddin Yassin: Saya Bukan Pengkhianat

Selasa, 03 Maret 2020 - 11:32:00 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin: Saya Bukan Pengkhianat
Muhyiddin Yassin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menegaskan dirinya bukan pengkhianat. Dia menerima jabatan perdana menteri (PM) karena ingin menyelamatkan Malaysia dari kekacauan politik yang telah memengaruhi pemerintah dan rakyat.

Dalam pidato resmi pertamanya sebagai PM, Senin (2/3/2020) malam, dia memahami bahwa penunjukannya bukan melalui pemilihan umum.

Namun Muhyiddin menegaskan penunjukannya oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah sesuai dengan Konstitusi Federal karena juga didasarkan atas suara mayoritas di parlemen.

"Saya tidak menginginkan jabatan perdana menteri. Saya melangkah maju karena dua kandidat untuk jabatan perdana menteri tidak mendapat cukup dukungan dari anggota parlemen," katanya, dikutip dari The Star.

Menurut mantan menteri dalam negeri di pemerintahan koalisi Pakatan Harapan tersebut, dia dihadapkan pada dua pilihan yakni menerima jabatan itu atau tetap mendukung Mahathir Mohamad di kursi PM.

“Jika saya mendukung Mahathir, kebuntuan politik kemungkinan akan berlanjut. Saya tahu Anda sudah lelah dengan krisis. Sebagai seorang pemimpin, saya harus menemukan solusi untuk mengakhirinya. Saya tidak akan pernah membiarkan krisis berlanjut," ujar pria yang pada Mei nanti berusia 73 tahun itu.

Muhyiddin juga menceritakan seputar komunikasinya dengan Mahathir sebelum pengumuman posisi PM pada Sabtu lalu. Dia bertemu Mahathir untuk meminta dukungannya. Seperti diketahui, Muhyiddin dan Mahathir sama-sama mendirikan Partai Peribumi Bersatu Malaysia (PPBM).

Selama pertemuan yang juga disaksikan dua pemimpin PPBM, Mahathir mengatakan siap memberi jalan bagi Muhyiddin untuk menjadi PM jika bisa mendapat dukungan.

"Saya tahu Anda marah. Seperti diperkirakan, saya disebut pengkhianat oleh orang-orang tertentu. Saya bukan pengkhianat. Saya di sini untuk menyelamatkan negara dari segala bentuk krisis," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan pemerintahannya akan fokus mewujudkan Visi Kemakmuran Bersama 2030, bertujuan mendorong pertumbuhan dan mempersempit kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Untuk mewujudkannya dia akan menunjuk anggota kabinet yang mumpuni dan memiliki integritas serta rekam jejak yang bersih.

"Mari kita bekerja sama untuk membangun kembali bangsa dan mengembalikan kejayaan," serunya.

Muhyddin menekankan dia merupakan PM untuk semua warga Malaysia dan meminta restu agar tugas-tugasnya bisa dilaksanakan dengan lancar.

“Saya merupakan PM untuk semua warga Malaysia, dari Perlis hingga Sabah. Tidak peduli apa etnis Anda, apakah Anda petani, nelayan, pengusaha, pegawai negeri atau pekerja swasta, saya adalah PM Anda,” katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut