PM Singapura Singgung Skandal Korupsi dan Hubungan Terlarang Anggota Partainya

SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong angkat bicara soal serentetan skandal melibatkan anggota partainya. Publik Singapura dihebohkan dengan kasus dugaan korupsi melibatkan menteri serta hubungan terlarang anggota parlemen partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP). 

Dalam pidatonya sehari menjelang Hari Nasional Singapura, Selasa (8/8/2023), Lee mengatakan pemerintah akan mempertahankan standar kejujuran, integritas, serta sopan santun yang tinggi terkait kasus-kasus tersebut.

Baca Juga

Analis: Stok Rudal Iran Melimpah Membuat Israel Ketar-ketir!

Badan anti-korupsi Singapura sedang menyelidiki seorang menteri kabinet yang ditangkap bersama taipan properti. Selain itu, dua anggota parlemen PAP mengundurkan diri karena menjalin hubungan terlarang, padahal keduanya sudah memiliki pasangan sah masing-masing.

"Biar tidak ada keraguan, pemerintahan saya bertekad untuk menjaga sistem bebas dari korupsi dan pelanggaran," kata Lee, dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Lagi, 2 Anggota Parlemen Singapura Mundur karena Kedapatan Selingkuh

Pada kesempatan itu, Lee juga menyinggung soal tingginya inflasi di Singapura. Lee menyoroti kenaikan biaya hidup.

"Inflasi masih menjadi masalah bagi kita, seperti terjadi di banyak negara," ujarnya.

Baca Juga

Terungkap, Ketua DPR Singapura Tan Chuan Jin Mundur karena Selingkuh

Tingkat inflasi inti tahunan Singapura turun menjadi 4,2 persen pada Juni daripada 4,7 persen di Mei.

Kepala Otoritas Moneter Singapura (MAS) Ravi Menon mengatakan, bulan lalu inflasi Singapura berkurang signifikan berkat pengetatan kebijakan moneter. Meski demikian bank sentral belum akan beralih dari mode melawan inflasi ke mode mendukung pertumbuhan.

Baca Juga

Ketua DPR Singapura Mundur Setelah Terekam Video Menghina Anggota Parlemen

Editor: Anton Suhartono