WASHINGTON DC, iNews.id – Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Jumat (16/4/2021). Dalam pertemuan itu, keduanya berusaha membangun aliansi untuk melawan China yang semakin menunjukkan pengaruh di kawasan.
Biden menjamu Suga untuk menawarkan kesempatan kerja sama yang lebih erat. Ini sesuai dengan janjinya untuk merevitalisasi aliansi AS yang sempat tegang di bawah pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump.
Tak Peduli Hari Natal, Israel Terus Serang Gaza, Tepi Barat, Lebanon dan Suriah
Ini adalah pertemuan tatap muka pertama Biden dengan Suga di Gedung Putih sejak pertama menjabat presiden pada 20 Januari lalu. Topik pertemuan itu lebih banyak membahas soal China, sekaligus menggarisbawahi peran sentral Jepang dalam upaya AS untuk menghadapi Beijing.
Kedua pemimpin itu juga membahas serangkaian masalah geopolitik, termasuk Taiwan. Suga pun mengatakan, Jepang menegaskan kembali pentingnya perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan. Pernyataan perdana menteri negeri samurai itu menjadi tamparan atas tekanan militer Beijing yang kian meningkat di Taiwan, akhir-akhir ini.
Joe Biden Kembali Kutip Ayat Alquran saat Ucapkan Salam Ramadhan
“Hari ini, Perdana Menteri Suga dan saya menegaskan dukungan kuat kami untuk aliansi AS-Jepang dan untuk keamanan bersama kami,” ujar Biden pada konferensi pers bersama di Taman Mawar Gedung Putih, dikutip Reuters, Sabtu (17/4/2021) WIB.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama menghadapi tantangan dari China dan masalah-masalah seperti Laut China Timur, Laut China Selatan, serta Korea Utara, untuk memastikan masa depan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka,” ungkapnya.
Infografis Joe Biden Ingin Saingi Proyek BRI China
Dalam pertemuan itu, pemimpin AS dan Jepang juga menyinggung soal kekhawatiran mereka atas peningkatan gerakan militer China di dekat Taiwan; pengetatan cengkeraman Beijing di Hong Kong, serta; tindakan keras China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.
PM Jepang Yoshihide Suga Disuntik Vaksin Covid, Persiapan Jelang Bertemu Joe Biden
Suga mengatakan, dia dan Biden sepakat tentang perlunya diskusi terbuka dengan China dalam konteks aktivitas Beijing di kawasan Indo-Pasifik.
“Saya menahan diri untuk tidak menyebutkan detilnya, karena ini berkaitan dengan pertukaran diplomatik, tetapi sudah ada pengakuan yang disepakati atas pentingnya perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan antara Jepang dan Amerika Serikat, yang ditegaskan kembali pada kesempatan ini,” kata Suga.
PM Jepang Yoshihide Suga Tak Mau Tinggal di Rumah Dinas, Gara-Gara Hantu?
Dalam langkah lain menghadapi China, Biden mengatakan Amerika Serikat dan Jepang akan berinvestasi bersama di berbagai bidang seperti 5G, kecerdasan buatan, komputasi kuantum, genomik, dan rantai pasokan semikonduktor.
“Jepang dan Amerika Serikat sama-sama berinvestasi dalam inovasi dan melihat ke masa depan. Itu termasuk memastikan kami berinvestasi dan melindungi teknologi yang akan mempertahankan dan mempertajam keunggulan kompetitif kami,” kata Biden.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku