Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mencekam, Warga Kamboja Kisahkan Desanya Dihujani Tembakan Pasukan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

PM Thailand Prayut Chan O Cha Kena Prank TikToker, Tanda Tangan di Buku Death Note

Jumat, 12 Mei 2023 - 16:33:00 WIB
PM Thailand Prayut Chan O Cha Kena Prank TikToker, Tanda Tangan di Buku Death Note
Prayut Chan O Cha kena prank Tiktoker (Foto: TikTok/r1213x)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan O Cha menjadi korban prank seorang TikToker. Dia meminta tanda tangan Prayut di buku yang ternyata judulnya Death Note atau Catatan Kematian.

Pemilik akun rx25z itu meminta tanda tangan sang perdana menteri yang sedang berada di Pattani untuk mengikuti kampanye bagi partainya, Partai Persatuan Bangsa Thailand.  Negeri Gajah Putih akan menggelar pemilu pada 14 Mei di mana Prayut berupaya mempertahankan jabatan untuk periode berikutnya.

“Saya mendengar bahwa paman datang ke kota #OhcanIhaveanautograph,” demikian caption, dalam unggahan video di TikTok.

Dalam video tampak, Prayut membubuhkan tanda tangan dalam buku tanpa melihat judul di sampul depan. Setelah itu pria yang meminta tanda tangan, tampil penuh senyum, menutup bukunya sehingga terlihat tulisan di cover, 'Death Note'.

Tentu saja, buku itu hanya sekadar iseng untuk konten video pemilik akun.

Video itu sudah ditonton 21,4 juta kali sejak diunggah pada Selasa (9/5/2023). Selain itu video berdurasi 16 detik tersebut mendapat 43.400 lebih komentar dan 3 juta lebih tanda suka hingga Jumat (12/5/2023) sore.

Death Note merupakan serial manga Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Isinya mengisahkan seorang siswa sekolah di Jepang yang memiliki buku catatan mistis. Dia punya kekuatan untuk membunuh siapa saja yang namanya dimasukkan dalam buku tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut