PM Yair Lapid Janji Selidiki Temuan Kuburan Massal Tentara Mesir di Israel
PALESTINA, iNews.id – Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, berjanji pihaknya akan menyelidiki laporan soal kuburan massal tentara Mesir, yang gugur selama Perang Timur Tengah 1967. Kuburan itu ditemukan di bagian tengah wilayah yang dikuasai Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi mengangkat isu tersebut dalam pembicaraan telepon setelah dua media Israel memuat laporan adanya sebuah kuburan tak bernisan di dekat Latrun.
Kawasan itu terletak di antara Yerusalem dan Tel Aviv. Di lokasi tersebut, tentara Israel bertempur dengan pasukan Mesir lebih dari setengah abad lalu.
Harian Yedioth Ahronoth dan Haaretz menerbitkan dokumen arsip dan wawancara dengan penduduk yang mengetahui bagaimana puluhan tentara Mesir yang tewas dalam pertempuran itu dikuburkan di sana.
“Presiden Mesir mengangkat laporan tentang kuburan gabungan tentara Mesir selama Perang Enam Hari (1967),” kata Kantor PM Israel, Minggu (10/7/2022).
Lapid telah memerintahkan sekretaris militernya untuk memeriksa isu tersebut secara mendalam dan mengabarkan perkembangannya kepada pejabat Mesir.
Setelah bertempur dalam perang lainnya pada 1973, kedua negara tersebut menandatangani perjanjian damai pada 1979. Perjanjian itu adalah kesepakatan pertama Israel dengan sebuah negara Arab, yang dipandang sebagai landasan keamanan bagi negara Yahudi tersebut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil