Polandia Mungkin Bakal Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina 4-6 Minggu Lagi

WARSAWA, iNews.id – Polandia diperkirakan mengirimkan jet tempur MiG-29 ke Ukraina dalam empat hingga enam minggu mendatang. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, Selasa (14/3/2023).

Menurut dia, Polandia siap untuk mengirim jet MiG-29 yang dibuat pada masa Uni Soviet ke Ukraina. Langkah itu sebagai bagian dari koalisi dua negara. Kendati demikian, Warsawa tetap mengambil pendekatan yang hati-hati untuk pengiriman jet tempur itu, dan masih belum jelas berapa lama proses tersebut akan berlangsung.

Baca Juga

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

“Itu bisa terjadi dalam 4-6 minggu mendatang,” kata Morawiecki dalam konferensi pers ketika ditanya berapa lama proses yang dibutuhkan oleh Polandia sebelum memasok pesawat itu ke Kiev.

Kamis (9/3/2023) lalu, Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan, menhan Polandia telah berbincang dengannya pada pertemuan Uni Eropa yang digelar sehari sebelumnya. Dalam kesempatan itu, dikatakan bahwa Warsawa akan menyetujui proses bersama untuk menyerahkan jet MiG-29 ke Ukraina.

Baca Juga

Donald Trump: Saya Satu-satunya Capres yang Dapat Cegah Perang Dunia III

Nad mengatakan, Slovakia juga akan memutuskan apakah akan mengirim pesawat tempur ke Ukraina atau tidak.

Para sekutu NATO di Eropa Timur bekas negara komunis seperti Polandia dan Slovakia telah menjadi pendukung keras Kiev, sejak Rusia mulai melancarkan agresi militer ke Ukraina tahun lalu.

Baca Juga

Hubungan Makin Dekat, Iran Segera Beli Jet Tempur Su-35 Rusia

Polandia juga gigih membujuk para sekutu Eropa untuk menyumbangkan senjata berat mereka ke Ukraina, termasuk tank tempur. Langkah itu sempat ditentang oleh beberapa negara, termasuk Jerman.

Baca Juga

Senjata Rusia Ini Diklaim Paling Ampuh Digunakan selama Agresi Militer Ukraina

Untuk diketahui, Polandia telah mengirimkan 14 tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Saat ditanya berapa banyak pesawat MiG-29 yang mungkin dipasok negaranya ke Ukraina, Kepala Kantor Kepresidenan Polandia, Pawel Szrot, cuma mengatakan bahwa jumlahnya “yang pasti bukan 14 unit”.

Editor: Ahmad Islamy Jamil