Polisi di AS Salah Gerebek Rumah Amankan Perempuan Bugil, Wali Kota Minta Maaf
CHICAGO, iNews.id - Wali Kota Chicago Lori Lightfoot meminta maaf kepada seorang perempuan pekerja sosial yang rumahnya digerebek polisi. Perempuan itu diamankan dalam kondisi belum sempat mengenakan pakaian alias bugil.
Insiden itu terjadi pada 2019 di rumah Anjanette Young, namun baru ramai dibicarakan belakangan ini setelah stasiun televisi WBBM merilis rekaman video penggerebekan dari kamera tubuh milik petugas.
Pejabat kantor Lightfoot meminta pengadilan federal untuk menghentikan penayangan video itu, namun ditolak.
Lightfoot mulanya ingin menghindar dari permasalahan ini dengan alasan peristiwa tersebut terjadi sebelum dia menjabat sebagai wali kota pada Mei 2019.
Dia menyalahkan kantor akuntabilitas kepolisian sipil (COPA) karena tidak merilis video lebih awal. COPA masih menyelidiki kasus ini dan akan merekomendasikan sanksi disiplin bagi petugas yang terlibat.
Lightfoot meminta maaf kepada Young atas insiden itu dalam acara konferensi pers yang emosional, Rabu (16/12/2020). Dia juga meminta maaf atas upayanya untuk membuat tayangan video tidak disiarkan stasiun televisi.
“Saya sangat menyesal dan prihatin karena rumahnya digerebek dan dia menghadapi penghinaan dan trauma. Ini tidak bisa dibenarkan. Ini seharusnya tidak terjadi. Saya akan memastikan ada pertanggungjawaban penuh atas apa yang terjadi," kata Lightfoot, dikutip dari Associated Press, Kamis (17/12/2020).
Video itu memicu kritik luas, termasuk dari anggota dewan Chicago yang menyerukan pengungkapan lebih dalam. Mereka menduga ada upaya menutupi kasus salah gerebek ini.
Seorang legislator kulit hitam menyebut penggerebekan itu merupakan tindakan rasisme, kekerasan berbasis gender, dan pelanggaran terhadap kehormatan kulit hitam.
Dalam video terungkap, polisi mendobrak pintu rumah Young meskipun dia berulang kali berteriak, salah rumah. Young mengatakan, dia bahkan tidak punya waktu untuk mengenakan pakaian saat petugas masuk apartemennya.
Lightfoot mengatakan akan mengubah kebijakan terkait protokol penggeledahan, terutama soal video di kamera tubuh polisi.
"Saya ingin pertanggungjawaban. Saya tidak butuh pengikut di media sosial, saya tidak butuh hal semacam itu, (hanya) pertanggungjawaban," ujarnya, untuk menjelaskan niatnya untuk memublikasikan video itu murni demi keadilan, bukan mencari perhatian publik.
Young memperoleh video itu untuk menggugat pemerinta kota. Namun akibat video itu, Young justru terancam digugat atas tuduhan melanggar kerahasiaan polisi.
Namun Lightfoot menegaskan Young tidak boleh dihukum karena dia sebagai korban.
Editor: Anton Suhartono