Polisi di Rusia Dituduh Tak Netral, Dukung Putin dalam Pilpres

MOSKOW, iNews.id - Seorang polisi di Rusia dituduh menulis kata "Putin" di sebuah tembok di pinggir jalan. Hal itu terungkap dalam rekaman video yang menunjukkan seorang polisi mencoret-coret dinding pagar besar dari beton.

Dilansir BBC, Kamis (1/3/2018), dalam tayangan itu tampak seorang pria tak dikenal membuat tulisan nama presiden Rusia di pagar, kemudian masuk ke mobil polisi.  Surat kabar lokal, Pro Gorod, melaporkan, video itu diambil dari jendela rumah yang menghadap ke pagar di Jalan Karl Marx, Kota Syktyvkar.

Namun karena tidak berseragam, sulit untuk memastikan apakah pria itu benar-benar polisi atau bukan.

Saat ditinjau ke lokasi, pagar tersebut telah dibongkar dan dibawa pergi dengan truk.

Sementara itu, menurut pejabat kepolisian setempat, polisi tersebut hanya memeriksa grafiti di jalan.

"Saksi mata mengklaim grafiti serupa ada di seluruh kota. Gambar-gambar itu dibuat oleh polisi untuk menunjukkan dukungan bagi presiden," demikian siaran radio tersebut.

Banyak grafiti Putin yang bermunculan di berbagai kota menyusul pilpres Rusia pada 18 Maret. Calon terkuat yang dipresdiksi menang adalah sang petahana, Vladimir Putin.

Editor: Anton Suhartono