Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ledakan di SMAN 72 Jakarta terkait Teror Sekolah Internasional? Ini Kata Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Jerman Tangkap Militan Rusia Perencana Serangan Teror Bom

Kamis, 23 Agustus 2018 - 10:35:00 WIB
Polisi Jerman Tangkap Militan Rusia Perencana Serangan Teror Bom
Polisi Berlin menangkap warga Rusia yang dicurigai merencanakan serangan bom di suatu tempat di Jerman. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Polisi Berlin menangkap seorang warga negara Rusia yang dicurigai sebagai militan dan dituduh merencanakan serangan bom di suatu tempat di Jerman. Jaksa menuduhnya berlatar belakang Islam radikal.

"Warga Rusia bernama Magomed-Ali C ditangkap di sebuah apartemen di Berlin karena diduga merencanakan tindakan kekerasan serius terhadap negara," demikian pernyataan Kantor Kejaksaan Federal, seperti dilaporkan AFP, Kamis (23/8/2018).

Pria berusia 31 tahun itu diduga sebagai kaki tangan Clement B, yang ditangkap atas tuduhan teror di Kota Marseille, Prancis, tahun lalu.

Pada saat penangkapan, Clement B (22) memiliki beberapa senjata api dan 3 kilogram Triperoksida Triacetone (TATP) yang sangat eksplosif.

Jaksa penuntut di Jerman mengatakan, penyelidikan di Prancis menunjukkan Clement B sebelumnya bekerjasama dengan Magomed-Ali C dan merencanakan serangan bom di sebuah lokasi yang belum diketahui di Jerman.

"Rencana itu bertujuan membunuh dan melukai orang sebanyak mungkin," kata jaksa.

Persiapan mereka terganggu oleh operasi polisi pada Oktober 2016, yang mendorong kedua orang itu berpisah. Magomed-Ali C memutuskan tetap di Jerman, sedangkan Clement B pergi ke Perancis.

TATP merupakan bahan peledak yang digunakan dalam beberapa serangan teror di Eropa, termasuk serangan bom pada konser di Manchester, Inggris, pada Mei 2017; serangan di Brussels, Belgia, pada 2016; serta serangan teror di Paris pada 2015.

Jaksa mengatakan, tersangka merupakan seorang penganut Islam radikal, yang diduga menyimpan sejumlah besar bahan peledak di apartemennya di Berlin pada Oktober 2016.

Kepolisian Jerman menyebut, penangkapan dan penggeledahan apartemen tersangka juga dilaksanakan untuk menemukan tempat penyimpanan bahan peledak itu.

Tersangka diperkirakan akan dihadapkan ke hakim pengadilan federal pada Kamis (23/8). Jaksa mengatakan, mereka akan meminta agar Magomed-Ali C bisa tetap ditahan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut