Polisi Malaysia Tembak Mati 5 Anggota Abu Sayyaf di Sabah
KUALA LUMPUR, iNews.id - Lima anggota kelompok Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak dengan kepolisian Malaysia di Negara Bagian Sabah, Senin (17/5/2021) malam.
Meski berbasis di Filipina, kelompok Abu Sayyaf terkadang beroperasi hingga Malaysia, seperti menculik para nelayan dengan motif meminta tebusan.
Komisaris kepolisian Sabah, Hazani Ghazali, seperti dilaporkan Bernama, Selasa (18/5/2021), mengatakan, salah satu yang tewas satu dalam baku tembak tersebut adalah Mabar Binda, sub-komandan kelompok Abu Sayyaf. Dia juga masuk dalam daftar buronan kepolisian Filipina.
Hazani menambahkan, polisi menggerebek sebuah lokasi di Sabah yang diduga menjadi persembunyian kelompok teroris, namun mereka dikejutkan dengan perlawanan yakni melepaskan tembakan.
Petugas merespons hingga terjadi baku tembak. Setelah menguasai keadaan, polisi merangsek masuk dan menemukan dua pistol, 20 butir amunisi, serta tiga golok.
"Dengan tewasnya lima orang ini, polisi yakin telah melumpuhkan satu sel Abu Sayyaf yang bersembunyi di Sabah," kata Hazani.
Pihak berwenang Malaysia meningkatkan pengamanan pascaserangan ISIS di Kuala Lumpur pada 2016, termasuk mengawasi aktivitas militan.
Pada periode 2014-2020 polisi Malaysia menahan 83 orang di Sabah karena diduga terkait dengan ISIS. Negara bagian yang berbatasan dengan Filipina di perairan ini menjadi sasaran operasi kelompok Abu Sayyaf.
Militer Filipina pada Maret lalu membebaskan empat sandera nelayan Indonesia yang ditahan selama setahun sejak diculik. Mereka juga membunuh seorang pemimpin kelompok Abu Sayyaf.
Editor: Anton Suhartono