Polisi Norwegia Tangkap Orang Rusia karena Terbangkan Drone
OSLO, iNews.id - Polisi Norwegia menangkap seorang pria Rusia di bandara Kota Arktik Tromsoe atas tuduhan menerbangkan pesawat tak berawak (drone). Ini merupakan penangkapan kedua dalam satu minggu terakhir.
Pria berusia 52 itu ditangkap pada Jumat (14/10/2022). Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah besar peralatan fotografi, termasuk drone dan beberapa kartu memori.
Undang-undang di Norwegia melarang perusahaan atau warga Rusia mengoperasikan pesawat di negara tersebut.
"Di antara materi yang disita dan telah ditinjau, kami melihat gambar dari bandara di Kirkenes dan gambar helikopter Bell milik pasukan pertahanan," kata jaksa polisi Jacob Bergh dalam sebuah pernyataan, Sabtu (15/10/2022).
Kepada polisi, terdakwa mengaku masuk Norwegia melalui titik perbatasan utara Storskog pada Kamis (13/10/2022). Dia mengaku sedang dalam perjalanan ke kepulauan Arktik Svalbard.
Kini, polisi sedang mengusahakan perintah pengadilan untuk menahan pria itu selama empat minggu.
Ini merupakan penangkapan kedua dalam satu minggu. Sebelumnya, seorang warga Rusia juga menerbangkan drone di Norwegia. Pria itu ditahan selama dua minggu setelah penangkapannya di penyeberangan perbatasan Storskog.
Norwegia telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya menyusul sejumlah penampakan drone di dekat infrastruktur minyak dan gasnya dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu terkait kebocoran pipa gas Nord Stream pada 26 September di Laut Baltik.
Saat ini, Norwegia merupakan pemasok gas terbesar di Eropa setelah Rusia mengurangi aliran gasnya.
Editor: Umaya Khusniah