Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Merasa Difitnah Serang Kedubes Azerbaijan di Ukraina, Ungkap Fakta Mengejutkan
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Norwegia Tangkap Orang Rusia karena Terbangkan Drone

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 21:51:00 WIB
Polisi Norwegia Tangkap Orang Rusia karena Terbangkan Drone
Polisi Norwegia menangkap seorang pria Rusia di bandara Kota Arktik Tromsoe atas tuduhan menerbangkan drone. (Foto: thebarentsobserver)
Advertisement . Scroll to see content

OSLO, iNews.id - Polisi Norwegia menangkap seorang pria Rusia di bandara Kota Arktik Tromsoe atas tuduhan menerbangkan pesawat tak berawak (drone). Ini merupakan penangkapan kedua dalam satu minggu terakhir. 

Pria berusia 52 itu ditangkap pada Jumat (14/10/2022). Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah besar peralatan fotografi, termasuk drone dan beberapa kartu memori. 

Undang-undang di Norwegia melarang perusahaan atau warga Rusia mengoperasikan pesawat di negara tersebut.

"Di antara materi yang disita dan telah ditinjau, kami melihat gambar dari bandara di Kirkenes dan gambar helikopter Bell milik pasukan pertahanan," kata jaksa polisi Jacob Bergh dalam sebuah pernyataan, Sabtu (15/10/2022). 

Kepada polisi, terdakwa mengaku masuk Norwegia melalui titik perbatasan utara Storskog pada Kamis (13/10/2022). Dia mengaku sedang dalam perjalanan ke kepulauan Arktik Svalbard.

Kini, polisi sedang mengusahakan perintah pengadilan untuk menahan pria itu selama empat minggu. 

Ini merupakan penangkapan kedua dalam satu minggu. Sebelumnya, seorang warga Rusia juga menerbangkan drone di Norwegia. Pria itu ditahan selama dua minggu setelah penangkapannya di penyeberangan perbatasan Storskog.

Norwegia telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya menyusul sejumlah penampakan drone di dekat infrastruktur minyak dan gasnya dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu terkait kebocoran pipa gas Nord Stream pada 26 September di Laut Baltik.

Saat ini, Norwegia merupakan pemasok gas terbesar di Eropa setelah Rusia mengurangi aliran gasnya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut