Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Gerebek Apartemen di Tangerang: Pria Inisial WW Simpan Sabu, Senpi Ilegal dan Amunisi
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tampar dan Pukul 2 Perempuan Berhijab: Saya Punya Wewenang untuk Lakukan Ini

Senin, 18 April 2022 - 15:15:00 WIB
Polisi Tampar dan Pukul 2 Perempuan Berhijab: Saya Punya Wewenang untuk Lakukan Ini
Video polisi Prancis menyerang dua perempuan berhijab viral dan memicu kemarahan publik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Sebuah video polisi Prancis menyerang dua perempuan berhijab viral dan memicu kemarahan publik. Masyarakat menyebut polisi Prancis Islamofobia. 

Peristiwa itu terjadi di tengah jalan Kota Asnieres-sur-Seine, Kamis (14/4/2022). Salah satu korban dipukuli, sementara yang lain didorong ke tanah. 

Ketika polisi meninju salah satu dari mereka di bagian kepalanya, wanita yang merekam rekaman video terdengar berteriak. 

"Hei, saya merekam, biarkan dia pergi. Dia menampar (wanita itu) dan memukulnya," katanya.

Kemudian, wanita yang merekam kejadian itu keluar dari mobil. Dia mendekati polisi untuk mengatakan dia telah merekamnya.

"Ya, saya memukulnya, saya punya wewenang untuk melakukan ini," kata petugas polisi.

Perlakuan keras polisi memicu kemarahan warga net di media sosial. Mereka menyebut polisi Prancis Islamofobia.

Pernyataan yang dilampirkan pada rekaman di media sosial mengklaim, petugas polisi terjebak dalam lalu lintas dan menyalakan sirene untuk bergerak maju. Sementara itu, para wanita berjilbab yang memiliki hak jalan, mencoba menyeberang jalan. 

Petugas polisi lantas turun dari mobil. Mereka tidak membiarkan mereka lewat dan memukulinya.

Menanggapi peristiwa ini, Departemen Kepolisian Paris di media sosial  mengatakan, tim patroli polisi menyalakan sirene untuk menanggapi kendaraan yang melanggar aturan. Meskipun mendesak, kedua perempuan itu mencoba menyeberang jalan. 

"(Mereka) tidak menghormati polisi dan membuat mereka marah," katanya.

Situasi menjadi tidak terkendali ketika kerumunan masa terlibat. Kini, polisi akan mengajukan pengaduan terhadap kedua wanita itu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut