Polisi Tewas dalam Penyanderaan di Prancis Dapat Penghargaan Tertinggi
PARIS, iNews.id – Jenazah polisi yang tewas dalam penyanderaan di supermarket Super U di Kota Trebes, Prancis, Arnaud Beltrame, akan diarak di Paris, sebelum dilakukan upacara pemakaman di Les Invalides.
Beltrame meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit pada Sabtu 24 Maret lalu.
Dia dianggap sebagai pahlawan karena rela bertukar posisi dengan seorang sandera perempuan yang dijadikan tameng hidup oleh pelaku penyanderaan, Redouane Lakdim.
Peti jenazah Beltrame akan dibawa ke Paris dan disemayamkan sejenak di Les Invalides.
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan memimpin upacara pemakaman. Selain itu mengheningkan cipta selama 1 menit akan digelar di penjuru negeri.
Macron akan menyampaikan pidato di hadapan para rekan mendiang, keluarga, dan kolega, serta masyarakat.
Beltrame juga akan mendapat penghargaan anumerta tertinggi Prancis, Legion d’honneur.
Setelah upacara penghormatan, peti jenazah Beltrame dibawa kembali ke Kota Carcassone untuk dimakamkan.
Macron sebelumnya menyebut Beltrame sebagai pahlawan.
Menurut dia, Beltrame sudah menunjukkan keberanian luar biasa dan tidak mementingkan diri sendiri. Sosok Beltrame, kata Macron, pantas mendapat penghormatan dan kekaguman dari seluruh masyarakat.
Editor: Anton Suhartono