Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Akan Pulangkan Dua Napi Narkotika ke Belanda pada 8 Desember
Advertisement . Scroll to see content

Politikus Anti-Islam Belanda Geert Wilders Akhiri Kompetisi Kartun Nabi Muhammad

Senin, 30 Desember 2019 - 06:04:00 WIB
Politikus Anti-Islam Belanda Geert Wilders Akhiri Kompetisi Kartun Nabi Muhammad
Geert Wilders (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id- Anggota parlemen Belanda Geert Wilders mengakhiri kompetisi membuat kartun karikatur Nabi Muhammad SAW hanya beberapa jam setelah mengumumkannya di Twitter, Minggu (29/12/2019).

Wilders sudah menemukan pemenang kompetisi yang dilakukannya melalui akun Twitter itu. Beberapa jam sebelumnya dia mengajak para follower untuk mengirim kartun melalui Twitter-nya.

“Misi selesai. Akhir dari kompetisi,” katanya, dalam cuitan, disertai gambar karikatur yang disebutnya sebagai pemenang.

Dalam cuitan, politikus sayap kanan anti-Islam yang juga ketua Partai Kebebasan itu berdalih, kompetisi diadakan lagi untuk menekankan pentingnya kebebasan berbicara.

Menggambarkan Nabi Muhammad SAW dilarang keras dalam Islam.

Wilders awalnya mengumumkan rencana menggelar kompetisi kartun pada 2018. Namun gelombang penolakan muncul dari berbagai negara, terutama Pakistan.

Dia kemudian membatalkan kompetisi itu setelah menerima ancaman pembunuhan.

Sehari setelah dia mengumumkan pembatalan, seorang pria Afghanistan menikam dua turis Amerika Serikat di stasiun kereta Amsterdam. Pelaku beralasan ingin melindungi Nabi Muhammad. Pada Oktober dia dijatuhi hukuman 26 tahun penjara oleh pengadilan Belanda.

Pada November, pengadilan menghukum penjara 10 tahun kepada pria Pakistan karena berencana membunuh Wilders.

Partai Kebebasan merupakan yang terbesar kedua di parlemen Belanda, namun bukan penguasa pemerintah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut