Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional Pernah Kerja untuk CIA, Trump: Motif Masih Gelap
Advertisement . Scroll to see content

Politikus Partai Republik AS: Israel Punya Nuklir, Tak Usah Dibantu Lagi!

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:29:00 WIB
Politikus Partai Republik AS: Israel Punya Nuklir, Tak Usah Dibantu Lagi!
Anggota DPR AS dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene blak-blakan menolak bantuan militer tambahan untuk Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Langkah tak biasa dilakukan anggota DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene. Dia blak-blakan menolak bantuan militer tambahan untuk Israel

Greene menyebut Israel adalah negara bersenjata nuklir yang tidak lagi membutuhkan bantuan militer dari AS.

Pernyataan tegas tersebut dia sampaikan dalam debat alokasi anggaran Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk tahun fiskal 2026. Greene mengajukan amandemen untuk membatalkan dana sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,2 triliun) yang dialokasikan untuk rudal sistem pertahanan Israel.

“Israel adalah negara bersenjata nuklir, sangat mampu mempertahankan diri, dan mereka telah membuktikannya di panggung dunia,” ujar Greene, seperti dikutip dari Anadolu.

Utang Nasional AS Jadi Alasan Utama

Greene menyuarakan keprihatinan atas utang nasional AS yang kini menembus 37 triliun dolar AS dan menilai sudah saatnya negara menghentikan pengeluaran besar untuk bantuan luar negeri, termasuk kepada Israel.

“Kita terus mengirim ratusan miliar dolar ke negara-negara asing sementara rakyat Amerika menanggung beban utang yang sangat besar. Ini harus diakhiri pada suatu titik,” tuturnya.

Soroti Rudal THAAD dan Gereja yang Dibom Israel

Dalam pernyataannya, Greene juga menyinggung penggunaan rudal pertahanan THAAD AS yang dikerahkan untuk melindungi Israel saat ketegangan dengan Iran. Dia menyebut AS telah menggunakan 15 hingga 20 persen dari stok rudal THAAD, yang nilainya lebih dari 800 juta dolar AS, demi melindungi Israel.

Selain itu, Greene mengkritik tajam tindakan militer Israel di Gaza, termasuk serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza yang menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lainnya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa Israel mengebom gereja Katolik di Gaza, dan bahwa seluruh populasi sedang dibasmi dalam perang agresif mereka,” ujarnya.

Bantuan Jumbo untuk Israel Jadi Sorotan

Israel merupakan penerima bantuan luar negeri terbesar dari AS sejak 1946. Tahun 2024 saja, Israel menerima 3,8 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan tahunan, ditambah paket keamanan tambahan sebesar 8,7 miliar dolar yang disahkan pada April.

Greene menilai angka-angka tersebut tak lagi relevan untuk sebuah negara yang telah memiliki persenjataan nuklir dan kemampuan militer kelas dunia.

Meski amandemennya kecil kemungkinan disahkan, langkah Greene mencerminkan kian tajamnya perdebatan dalam tubuh Partai Republik sendiri soal bantuan tak terbatas kepada Israel di tengah tekanan ekonomi dalam negeri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut