Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!
Advertisement . Scroll to see content

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Senin, 10 November 2025 - 07:07:00 WIB
Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York
Berbagai cara dilakukan oleh lawan-lawan politik untuk membatalkan kemenangan Zohran Mamdani, wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York (Foto: AP) 
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Berbagai cara dilakukan oleh lawan-lawan politik untuk membatalkan kemenangan Zohran Mamdani, wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York

Kemenangan politisi Partai Demokrat dalam Pilwalkot pekan lalu itu mengejutkan Amerika Serikat (AS), bahkan dunia. Dia mengalahkan lawan terkuatnya dari jalur independen yang juga didukung Presiden Donald Trump, Andrew Cuomo, serta kandidat dari Partai Republik.

Kini para politisi Partai Republik di Washington DC berupaya membatalkan kemenangan tersebut dengan cara melucuti kewarganegaraan Mamdani.

Presiden Donald Trump sebelumnya juga pernah mengancam akan mencabut status kewarganegaraan pria 34 tahun kelahiran Uganda tersebut.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik menyerukan penyelidikan atas proses naturalisasi Mamdani serta mendeportasinya. Mereka menuduh Mamdanitelah melakukan aktivitas komunis dan teroris di AS.

"Jika Mamdani berbohong dalam dokumen naturalisasinya, dia tidak berhak menjadi warga AS, dan dia jelas tidak berhak mencalonkan diri sebagai wali kota New York," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR AS) dari Partai Republik, Andy Ogles, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (10/11/2025).

Dia melanjutkan kota besar di AS dipimpin oleh seorang komunis yang secara terbuka menganut ideologi teroris.

"Sistem naturalisasi Amerika butuh pengungkapan keberpihakan apa pun terhadap komunisme atau aktivitas teroris. Saya ragu dia mengungkapkannya. Jika ini terkonfirmasi, pastikan dia ikut dalam penerbangan pertama pulang ke Uganda," tuturnya.

Politisi Republik lainnya, Randy Fine, bahkan salah meyebut masa tinggal Mamdani di AS. Dia pada 27 Oktober lalu menyebut Mamdani baru pindah ke AS 8 tahun lalu. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut