Polling: Dua per Tiga Lebih Warga AS Ingin Joe Biden Mundur dari Pilpres

WASHINGTON, iNews.id - Hasil polling terbaru, Kamis (11/7/2024), mengungkap lebih dari dua per tiga warga Amerika Serikat (AS) ingin Joe Biden mundur dari pencalonan Pilpres AS 2024. Polling dilakukan ABC News/Washington Post/Ipsos dari 5 sampai 9 Juli 2024.

“Secara keseluruhan, sebanyak 67 persen, mengatakan Biden harus mundur dari pencalonan," demikian hasil polling, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Sementara itu 85 persen responden menilai, Biden sudah terlalu tua untuk masa jabatan kedua. Angka itu merupakan rekor tertinggi sejak polling serupa digelar tahun lalu. Untuk pertanyaan yang sama, jumlah yang berpandangan Biden terlalu tua untuk ikut pilpres lagi berdasarkan polling pada April 2024, 81 persen, sedangkan tahun lalu 68 persen.

Di sisi lain, dukungan bagi Biden jika jadi melawan Donald Trump dalam pilpres pada November mendatang justru semakin kuat. Untuk responden umum, sebanyak 46 persen akan mendukung Biden dan 47 persen Trump, hanya selisih 1 poin. Sedangkan untuk responden yang memiliki hak pilih, keduanya bersaing ketat dengan memperoleh masing-masing 46 persen.

Baca Juga

Minta Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Senator Demokrat: Demi Kebaikan Negara

Sedmentara itu jika Biden mundur dan posisinya digantikan kamala Harris, 44 persen responden menyatakan puas, melawan 53 persen yang tak puas.

Sementara itu 70 persen responden dari kalangan Partai Demokrat memberikan dukungan terhadap Harris.

Baca Juga

Survei Pilpres AS: Hillary Clinton dan Kamala Harris Ungguli Joe Biden dan Donald Trump

Untuk responden umum, jika Harris menggantikan Biden, dia akan unggul dengan memperoleh 49 persen suara, sedangkan Trump mendapat 46 persen. Sementara untuk responden pemilih terdaftar, Harris memperoleh 49 persen, sedangkan Trumo 47 persen.

Polling dilakukan secara online dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Sebanyak 2.431 responden orang dewasa dilibatkan dalam polling ini.

Editor: Anton Suhartono