Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BGN Imbau Mitra dan Yayasan SPPG Peduli dan Bantu Sekolah Penerima Manfaat
Advertisement . Scroll to see content

Polusi Makin Parah di India, Sekolah Ditutup Beberapa Hari

Jumat, 03 November 2023 - 11:34:00 WIB
Polusi Makin Parah di India, Sekolah Ditutup Beberapa Hari
New Delhi diselimuti asap beracun. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Indeks Kualitas Udara (IKU) di New Delhi India memasuki kategori parah di beberapa Kota India. Akibatnya, sekolah ditutup beberapa hari.

Melansir dari Reuters, Jumat (3/11/2023), penduduk mengeluhkan iritasi mata dan tenggorokan gatal dengan udara yang berubah menjadi abu tebal.

IKU antara 0-50 dianggap baik, sedangkan angka antara 400-500 memengaruhi orang sehat dan merupakan bahaya bagi mereka yang memiliki penyakit kronis.

New Delhi menduduki peringkat teratas sebagai salah satu kota paling terpolusi di dunia berdasarkan data Swiss IQAir.

"Kondisi meteorologi yang tidak mendukung, peningkatan tiba-tiba dalam insiden pembakaran jerami di lahan pertanian, dan angin dari barat laut yang membawa polutan ke Delhi adalah penyebab utama lonjakan tiba-tiba dalam IKU," kata Komisi Pengelolaan Kualitas Udara New Delhi.

Otoritas memerintahkan sekolah dasar untuk tetap tutup pada hari Jumat dan Sabtu, sementara sebagian besar pekerjaan konstruksi di wilayah tersebut telah dihentikan.

Beberapa pemasok filter penyaring udara di wilayah tersebut mengatakan ada kekurangan pasokan karena permintaan tiba-tiba meningkat.

Tahun ini, perhatian terhadap buruknya kualitas udara telah mengganggu Piala Dunia kriket yang diselenggarakan oleh India.

New Delhi akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia kriket pada pekan depan yang mempertandingkan antara Bangladesh dan Sri Lanka.

Tahun lalu, Bhiwadi di India utara adalah kota terpolusi di negara ini dan peringkat ketiga di dunia, menurut IQAir. New Delhi berada di peringkat keempat, sedangkan Lahore di Pakistan dan Hotan di China menduduki peringkat tertinggi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut