Posisi Perdana Menteri Baru Saja Diumumkan, Presiden Castillo Kembali Reshuffle Kabinet
LIMA, iNews.id - Presiden Peru Pedro Castillo segera mereshuffle kabinet yang baru diumumkan beberapa hari lalu. Langkah ini diambil setelah terpilihnya Perdana Menteri Hector Valer dikecam luas karena dituduh memukuli putri dan mendiang istri.
Pengumuman ini disampaikan dalam pesan rekaman yang disiarkan TV Nasional pada Jumat (4/2/2022). Namun, Castillo tak mengatakan apakah PM Valer akan diganti atau ditempatkan di posisi lain.
Dalam rekaman itu, Castillo mengatakan akan menampung semua suara-suara dari berbagai kelompok politik. Dia tidak memberikan batas waktu untuk daftar menteri baru.
Castillo, mantan guru yang dibesarkan di Desa Andes yang miskin merupakan anggota partai Marxis-Leninis. Tetapi dalam masa kepresidenannya, semakin bergeser ke kanan.
Valer merupakan anggota parlemen untuk partai sayap kanan sebelum membelot dan bergabung dengan blok kongres yang bersahabat dengan Castillo.
Diduga, Castillo akan mencari perdana menteri baru karena banyak anggota parlemen mengaku menolak penunjukan Valer. Dalam rekaman pesannya, Castillo juga mengatakan bahwa penting untuk melawan kekerasan terhadap perempuan.
Pada hari sebelumnya, Valer membantah memukuli putri dan mendiang istrinya. Keduanya mengadukan kasus kekerasan yang diterima itu ke polisi.
Di Peru, perdana menteri merupakan posisi yang kuat. PM merupakan kepala penasihat presiden dan juga memimpin dan membantu menunjuk anggota kabinet lainnya.
Editor: Umaya Khusniah