Prancis dan Spanyol Tingkatkan Keamanan Pasca-Penembakan di Strasbourg
PARIS, iNews.id - Prancis dan Spanyol meningkatkan keamanan pascapenembakan di pasar Natal di Strasbourg. Sedikitnya tiga orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat aksi penembakan itu.
Setelah pertemuan membahas krisis yang terjadi, Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe mengumumkan negara akan mengerahkan lebih banyak personel keamanan selama musim Natal.
"Sekitar 720 polisi, tentara, dan petugas tim SWAT di Strasbourg akan diperkuat dengan 500 tentara tambahan dan 1.300 lainnya dalam beberapa hari mendatang untuk menjaga tempat-tempat umum," kata Philippe, seperti dilaporkan dari Anadolu, Kamis (13/12/2018).
Pada Selasa malam, seorang pria bersenjata menembaki pasar Natal di alun-alun Place Kleber sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Pasukan keamanan menyerbu rumahnya tetapi gagal menemukannya.
Jaksa penuntut Paris, Remy Heitz, mengatakan dua orang tewas dan satu orang dalam keadaan koma sementara setidaknya puluhan lain terluka, dengan enam orang dalam kondisi kritis.