Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Prancis Ingin Terlibat Bangun Perdamaian Armenia-Azerbaijan di Wilayah Nagorno-Karabakh

Jumat, 13 November 2020 - 10:22:00 WIB
Prancis Ingin Terlibat Bangun Perdamaian Armenia-Azerbaijan di Wilayah Nagorno-Karabakh
Warga Armenia membentangkan bendera negara saat konflik dengan Azerbaijan masih berlangsung di Nagorno-Karabakh. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Prancis telah menyampaikan kepada Armenia kesiapan mereka membantu membangun perdamaian jangka panjang di wilayah Nagorno-Karabakh. Ekskalasi perang di wilayah sengketa tengah menurun pascakesepakatan damai.

Armenia dan Azerbaijan telah menandatangani kesepakatan penghentian perang secara total di Nagorno-Karabakh awal pekan ini. Sebelumnya, dua negara pecahan Uni Soviet terlibat perang terbaru selama enam pekan sejak 27 September lalu yang telah menewaskan setidaknya 1.000 orang.

Kesepakatan penghentian perang yang melibatkan Rusia membuka jalan menuju perbaikan serta rekonsiliasi di wilayah konflik Nagorno-Karabakh.

Prancis menyambut baik tercapainya kesepakatan tersebut, serta menawarkan bantuan solusi bagi perdamaian jangka panjang dalam konflik.

"Presiden (Emmanuel Macron) mengungkapkan kepuasannya dengan berakhirnya perang, mengingat persahabatan lamanya dengan Armenia dan rakyatnya serta kesiapannya untuk membangun solusi politik yang adil, jangka panjang bagi semua pihak di Nagorno-Karabakh," demikian pernyataan resmi Kepresidenan Prancis dikutip dari Reuters, Jumat (13/11/2020).

Damai setelah tiga kali gencatan senjata gagal

Prancis serta dua negara lainnya, Amerika Serikat dan Rusia tergabung dalam kelompok Minsk yang memantau sengketa Nagorno-Karabakh. AS dan Prancis dikabarkan akan segera mengirim diplomat ke Moskow untuk membahas konflik di wilayah sengketa.

Turki yang membantu Azerbaijan sepanjang pertempuran terbaru dengan Armenia telah menandatangani sebuah protokol dengan Rusia, salah satunya perjanjian mendirikan gedung pemantau perjanjian damai.

Sebelum tercapainya kesepakatan damai terbaru, Armenia dan Azerbaijan sudah tiga kali menggagalkan gencatan senjata yang diinisiai Rusia, Prancis dan AS.

Perang Armenia-Azerbaijan telah tewaskan puluhan ribu orang

Armenia dan Azerbaijan telah berperang di wilayah konflik Nagorno-Karabakh sejak tahun 1990-an yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.

Pertempuran terbaru yang berlangsung sejak 27 September telah menewaskan lebih dari 1.000 orang serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi mencari perlindungan.

Nagorno-Karabakh yang terletak di Kaukasus diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan namun pemerintahannya dikendalikan oleh separatis Armenia.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut