Prancis Kecam Penembakan Brutal di Sinagog Yahudi Pittsburgh
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam keras tindakan anti-Semitisme atau anti-Yahudi di Pittsburgh. Seorang pria bersenjata menyerang sebuah sinagoga, rumah ibadah Yahudi, dan mewaskan 11 orang.
"Kami mengecam keras tindakan anti-Semitisme di Pittsburgh," kata Macron, seperti dilaporkan AFP, Minggu (28/10/2018).
Seorang pria bersenjata menembaki jemaat Yahudi selama upacara pemberian nama bayi di sinagoga di Pitssburgh. Serangan itu menjadi salah satu serangan anti-Yahudi terburuk dalam sejarah AS.
Lewat Twitter, pemimpin Prancis itu mengatakan pikirannya bersama para korban dan dia menawarkan dukungan kepada keluarga yang berduka. Berkaca dari insiden itu, Prancis juga meminta pemerintah setempat meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat ibadah Yahudi.
"Pemerintah setempat harus meningkatkan kewaspadaan di sekitar sinagog," kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner.
"Anti-Semitisme membunuh dan anti-Semitisme tidak terbatas. Serangan yang mengerikan di Pittsburgh adalah bukti yang tragis," tulis menteri dalam negeri itu.
"Di Pennsylvania, sama seperti di negara kami sendiri, kami tetap bersatu melawan kebencian," tambahnya, mengungkapkan solidaritas dengan rakyat AS.
Editor: Nathania Riris Michico