Prancis Usir 5.000 Gelandangan dari Kota Paris Jelang Olimpiade

PARIS, iNews.id - Sekitar 5.000 gelandangan atau tunawisma diusir dari Seine-Saint-Denis di pinggiran Kota Paris menjelang pembukaan Olimpiade Paris 2024. Acara pembukaan akan berlangsung pada 26 Juli.

Surat kabar The New York Times, mengutip seorang pejabat pemerintah Prancis, melaporkan para imigran tunawisma dibawa menggunakan bus ke beberapa kota lain, seperti Lyon, Marseille, dan lainnya. Bukan hanya itu, para tunawisma itu terancam dideportasi karena tak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial.

Baca Juga

Imam Besar Al-Azhar Ungkap Palestina Capai Tingkat Ketidakadilan yang Tak Memungkinkan Netralitas

Sementara itu Pemerintah Prancis enggan mengomentari lebih dalam soal laporan NYT. Pejabat membenarkan pengiriman ribuan tunawisma, namun tak terkait dengan Olimpiade, melainkan penegakan aturan.

Para tunawisma dipindah dari Paris berdasarkan program sukarela untuk mengatasi defisit perumahan di ibu kota.

Baca Juga

Kanselir Jerman Olaf Scholz Merasa Lega Partai Anti-Islam Prancis Gagal Berkuasa

Olimpiade musim panas akan diadakan di Paris dan sekitarnya mulai 26 Juli hingga 11 Agustus. Seine-Saint-Denis merupakan salah satu daerah pinggiran kota termiskin dan paling bermasalah di Prancis. 

Sekitar 100.000 orang yang tinggal di sana dilaporkan tidak memiliki rumah.

Baca Juga

Mungkinkah Sayap Kiri dan Kanan Prancis Bersatu Bentuk Pemerintahan? Ini Kata Pakar

Editor: Anton Suhartono