Presiden AS Joe Biden Tunda Pertemuan dengan Pemimpin NATO gara-gara Sakit Gigi

Selasa, 13 Juni 2023 - 09:27:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berpidato saat menghadiri pertemuan dengan para pemimpin NATO, tahun lalu. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden terpaksa menunda pertemuan dengan para pemimpin NATO dan melewatkan acara publik lainnya pada Senin (12/6/2023). Alasannya, dia harus menjalani perawatan saluran akar gigi dalam beberapa hari.

“Presiden (Biden) baik-baik saja dan dia pasti akan bekerja di kediamannya sore ini,” ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre setelah perawatan di Gedung Putih.

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

Pada Minggu (11/6/2023), Biden mengeluh sakit gigi. Keluhan itu mendorongnya untuk melakukan pemeriksaan sinar-X dan perawatan saluran akar gigi oleh tim dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, menurut surat dari dokter kepresidenan yang dibagikan kepada pers.

“Presiden menjalani prosedur dengan baik. Tidak ada komplikasi,” tulis Dokter Kevin O’Connor, tentang perawatan yang sebelumnya dirahasiakan.

NATO Gelar Latihan Pertahanan Udara Terbesar di Eropa, Libatkan 250 Pesawat Militer

Biden mengalami lebih banyak rasa sakit di giginya pada Senin. Kendati demikian, politikus berusia 80 tahun itu hanya menerima anestesi lokal. Menurut Gedung Putih, selama menjalani perawatan tersebut, Biden tidak perlu menyerahkan tugasnya kepada Wakil Presiden Kamala Harris, seperti diatur Amendemen ke-25 Konstitusi AS.

Ukraina Klaim Kantongi Dukungan 20 Negara Anggota untuk Gabung NATO

Istri Biden, Ibu Negara Jill Biden, menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi kesehatan suaminya. “Dia (Biden) dibius. Tapi dia datang dan dia baik-baik saja,” ucapnya.

Ketua endodontik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas New York, Asgeir Sigurdsson mengatakan, prosedur saluran akar umum bertujuan untuk merawat gigi yang terinfeksi yang menyebabkan rasa sakit, terutama untuk orang lansia. Menurut dia, jutaan prosedur sejenis dilakukan setiap tahun di Amerika Serikat dengan tingkat keberhasilan yang hampir menyeluruh.

Editor: Ahmad Islamy Jamil