Presiden Bolivia Jeanine Anez Akan Menangkap Evo Morales jika Pulang
LA PAZ, iNews.id - Presiden sementara Bolivia Jeanine Anez akan menangkap Evo Morales jika dia pulang. Morales kini berada di pengasingan di Meksiko setelah pengajuan suakanya diterima 2 hari setelah mengundurkan diri sebagai presiden atau pada Selasa (12/11/2019).
Anez mengatakan Morales akan ditangkap terkait dugaan kecurangan dalam pemilu presiden serta praktik korupsi.
"Dia tahu harus mengungkap keadilan. Ada kejahatan dalam pemilu. Ada banyak tuduhan korupsi di pemerintahannya," kata Anez, dikutip dari AFP, Sabtu (16/11/2019).
Morales mengundurkan diri pada Minggu (10/11/2019) akibat desakan dari pengunjuk rasa yang turun ke jalan selama 3 pekan. Dia juga mendapat tentangan dari oposisi terkait tuduhan kecurangan dalam pemilu.
Pengunduran diri Morales dipertegas setelah kepolisian dan militer menyatakan tak akan mendukungnya lagi.
Setelah itu, para pejabat Bolivia termasuk wakil presiden dan menteri ikut mundur bersamanya menyebabkan kekosongan pemerintahan. Sebagian dari mereka mengikuti jejak Morales mengajukan suaka ke negara tetangga.
Para Rabu (13/11/2019), Morales mengatakan akan kembali untuk membawa perdamaian baru di Bolivia.
Sementara itu Anez sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua Senat. Dia memproklamirkan diri sebagai presiden sementara setelah sidang di Senat tak memenuhi kuorum. Namun karena posisinya penting untuk mengisi kekosongan pemerintah, Mahkamah Konstitusi mengakui kepemimpinan perempuan 52 tahun itu.
Anez berjanji segera menggelar pemilu yang baru dan menolak keikutsertaan Morales kembali.
Para pendukung Morales turun ke jalan di seluruh Bolovia menentang pemerintaha Anez. Hinggga Jumat (15/11/2019), 10 pendukung Morales tewas dan sekitar 400 lainnya terluka.
Editor: Anton Suhartono