Presiden China Xi Jinping Ingatkan soal Perang Dingin di Pertemuan APEC
WELLINGTON, iNews.id - Presiden China Xi Jinping menegaskan ketegangan di Asia Pasifik tak boleh kembali seperti di masa Perang Dingin. Pernyataan itu disampaikan di sela forum KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang diselenggarakan Selandia Baru.
Dalam pidato yang disampaikan melalui video di forum CEO, Xi mengatakan upaya menarik garis ideologis atau membentuk lingkaran kecil dengan alasan geopolitik pasti akan gagal.
“Wilayah Asia-Pasifik tidak dapat dan tidak boleh terulang kembali ke dalam konfrontasi dan perpecahan era Perang Dingin,” kata Xi, dikutip dari Reuters, Kamis (11/11/2021).
Pernyataan Xi itu merujuk pada upaya Amerika Serikat, para sekutu, serta mitranya di kawasan, termasuk kelompok Quad yakni India, Jepang, dan Australia, untuk mengadang pengaruh ekonomi dan militer China yang semakin besar di Asia Pasifik.
Ketegangan di kawasan juga semakin tinggi terkait meningkatnya aktivitas militer. Apalagi setelah diumumkannya kemitraan pertahanan AS, Inggris dan Australia (AUKUS). Kesepakatan itu memungkinkan Negeri Kangguru membangun kapal selam nuklir menggunakan teknologi dari AS dan Inggris.
Selain itu ketegangan juga meningkat dengan pengerahan kapal-kapal perang serta armada tempur lainnya ke Laut China Selatan dan Selat Taiwan, seperti dilakukan AS dan sekutu lainnya.
Sementara China semakin intensif mengerahkan jet-jet tempur dan pesawat militer lainnya ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, termasuk menggelar latihan perang.
Militer China pada Selasa lalu melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan, setelah anggota Kongres AS melakukan kunjungan ke Taiwan menggunakan pesawat militer.
Xi Jinping dan Presiden Joe Biden akan bertemu secara virtual dalam waktu dekat. Para pengamat berharap pertemuan kedua pemimpin bisa meredakan ketegangan. Tanggal pertemuan belum diumumkan, namun seorang sumber yang mengikuti perkemabangan ini mengatakan kemungkinan akan terwujud pekan depan.
Editor: Anton Suhartono