Presiden Guatemala Temui Volodymyr Zelensky, Ini yang Disampaikan
GUATEMALA CITY, iNews.id - Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengunjungi Ukraina. Kunjungan ini menjadikan Giammattei sebagai presiden Amerika Latin pertama yang melakukan perjalanan ke Kiev.
Kunjungan ini berlangsung pada Senin (25/7/2022). Dalam pertemuannya dengan Zelensky, Giammattei menyatakan solidaritasnya kepada Ukraina.
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina, yang telah melawan dengan berani. Selama nyawa manusia hilang, kita tidak bisa membungkam suara kita," kata Giammattei pada konferensi pers bersama.
Dilansir dari ABC News, banyak pemimpin Amerika Latin menghindari mengambil sikap terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Itu karena banyak negara Amerika Latin telah menjalin hubungan puluhan tahun dengan Rusia sementara mereka juga harus waspada terhadap tujuan kebijakan luar negeri AS.
“Biar jelas bahwa sejak awal konflik ini, Guatemala telah mengangkat suaranya. Kami akan selalu konsisten dengan kata-kata kami. Guatemala tidak dan tidak akan tinggal diam," katanya.
Sementara itu, Zelensky berterima kasih kepada Giammattei atas dukungannya terhadap sanksi terhadap Rusia dan dukungan Guatemala untuk pengadilan internasional atas kejahatan yang dilakukan selama perang.
Presiden Ukraina itu mencatat Amerika Latin, seperti banyak bagian dunia lainnya turut menderita karena lonjakan harga karena invasi Rusia. Pasalnya, Ukraina merupakan produsen besar komoditas pertanian dan lainnya.
“Hanya bersama-sama kita bisa melindungi dunia kita,” kata Zelensky.
Namun kunjungan Presiden Guatemala tersebut menuai kritik dari pemerintah AS. Guatemala memiliki masalah yang lebih mendesak yang harus dia tangani di dalam negeri, termasuk korupsi dan hak asasi manusia.
“Seluruh dunia tahu cara Presiden Alejandro Giammattei mengikis demokrasi dan mempromosikan impunitas di negaranya. Satu perjalanan ke Ukraina tidak akan mengubah kenyataan itu,” kata Kepala Kantor Washington untuk Amerika Latin, Carolina Jiménez.
Pemerintah AS dengan tajam mengkritik melemahnya upaya anti-korupsi di Guatemala.
Editor: Umaya Khusniah