Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Irak Desak Warga Akhiri Aksi Demonstrasi, Klaim Korban Tewas Diserang Penembak Jitu

Selasa, 08 Oktober 2019 - 08:32:00 WIB
Presiden Irak Desak Warga Akhiri Aksi Demonstrasi, Klaim Korban Tewas Diserang Penembak Jitu
Presiden Irak Barham Saleh. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.id - Presiden Irak Barham Saleh menyerukan dihentikannya eskalasi yang terus meningkat, setelah demonstrasi yang berujung kerusuhan berhari-hari menewaskan ratusan orang.

Demonstrasi mengguncang ibu kota dan provinsi-provinsi selatan Irak sejak Selasa pekan lalu. Mereka awalnya menuntut reformasi memerangi korupsi dan pengangguran, namun kemudian meluas menjadi seruan untuk memperbaiki sistem politik negara itu.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Saleh meminta kekerasan dihentikan. Dia mengusulkan dialog nasional yang menyeluruh dan jujur tanpa campur tangan asing untuk memetakan jalan keluar dari krisis.

"Tidak ada legitimasi untuk proses atau sistem politik apa pun yang tidak bekerja demi mencapai tuntutan Anda," kata Saleh, kepada pengunjuk rasa, seperti dilaporkan AFP, Selasa (8/10/2019).

Demonstrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Irak ini sudah menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan 6.000 lainnya terluka sejak Selasa.

Saksi mata melaporkan, pasukan keamanan menggunakan gas air mata dan peluru, sementara pihak berwenang menuduh "penembak jitu yang tidak dikenal" menembak para pengunjuk rasa dan polisi.

Saleh mengatakan mereka yang menyerang demonstran dan pasukan keamanan adalah musuh rakyat. Dia juga mengecam serangan akhir pekan di stasiun media lokal dan regional.

Pernyataannya muncul beberapa jam setelah militer Irak mengakui menggunakan kekuatan berlebih dan melanggar aturan terhadap protes di distrik Sadr City di Baghdad timur.

Demonstrasi semalam di sana memburuk menjadi bentrokan yang menewaskan 13 orang, menurut sumber medis dan sumber keamanan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut