ANKARA, iNews.id - Presiden Israel Isaac Herzog akan berkunjung ke Turki pada pertengahan Maret mendatang. Kabar itu disampaikan langsung Presiden Recep Tayyip Erdogan sebelum bertolak ke Ukraina, Kamis (3/2/2022).
"Pada pertengahan Maret," kata Erdogan, singkat, menjawab pertanyaan wartawan di Ankara, seperti dikutip dari Sputnik.
Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal
Dia tak menjelaskan secara terperinci apa saja yang akan dibahas dalam kunjungan bersejarah tersebut.
Pada 2018, Turki memulangkan duta besar Israel di Ankara, bahkan mempermalukannya dengan pemeriksaan keamanan. Setelah itu Erdogan menarik dubesnya di Tel Aviv.
Dikecam karena Beli Rudal S-400 Rusia, Erdogan: Urusan Dalam Negeri Turki
Krisis diplomatik kedua negara dipicu pembunuhan 61 warga Palestina dalam unjuk rasa di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, Palestina. Saat itu Erdogan menggambarkan pembunuhan itu sebagai genosida dan tragedi kemanusiaan.
Namun Turki beberapa bulan terakhir membuka sinyal untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel. Teranyar, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menghubungi mitranya dari Israel, Yair Lapid, untuk menanyakan tentang kesehatannya setelah terpapar Covid-19 pada akhir Januari.
Putin Mulai Resah dengan Drone Bayraktar Turki di Ukraina, Ingatkan Erdogan
Bagi Israel, kunjungan Herzog sangat berarti. Negara Yahudi itu memang getol ingin membina hubungan lebih dekat dengan negara mayoritas berpenduduk Muslim. Pada tahun lalu Israel menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, melalui perjanjian Abraham yang ditengahi Amerika Serikat.
Kini Israel mengincar negara Muslim lainnya, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku