Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pria yang Serang Ariana Grande di Singapura Dipenjara 9 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Akan Bertemu di Bintan, Bahas Apa?

Jumat, 21 Januari 2022 - 07:43:00 WIB
 Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Akan Bertemu di Bintan, Bahas Apa?
Jokowi akan bertemu Lee Hsieng Loong di Bintan pada Selasa (25/1) (Foto: Kemlu RI)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu tatap muka dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam retret kedua pemimpin di Bintan pada Selasa pekan depan. Ini merupakan pertemuan retret secara langsung antara Jokowi dan Lee sejak 2019.

Juru Bicara PM Lee, Chang Li Lin, mengatakan para pemimpin akan memperdalam kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

"Para pemimpin melihat kemajuan yang dicapai dalam kerja sama bilateral serta mencari jalan untuk lebih memperdalam keterlibatan di bidang-bidang utama yang menjadi kepentingan bersama," kata Chang, dikutip dari The Straits Times, Jumat (21/1/2022).

Jokowi dan Lee terakhir bertemu dalam retret tahunan pada 8 Oktober 2019, menyediakan platform bagi kedua negara untuk membuat peta jalan ke depan di bidang kerja sama utama. Sejak itu, keduanya belum menggelar pertemuan tatap muka lagi akibat pandemi Covid-19.

Kerja sama ekonomi menjadi bahasan utama dalam retret sebelumnya. Singapura menjadi investor asing terbesar di Indonesia sejak 2014 dengan total investasi mencapai 9,8 miliar dolar AS pada 2020. Indonesia juga merupakan salah satu dari 10 mitra dagang teratas Singapura pada tahun lalu dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 48,8 miliar dolar.

Sementara itu dalam keterangan resmi pada 3 Januari, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura mengatakan Singapura dan Indonesia telah membuat kemajuan yang baik dalam isu-isu utama, sejalan dengan kerangka kerja yang disepakati pada 2019.

Dia tidak menjelaskan secara rinci apa saja isu utama itu, namun kerangka kerja 2019 membahas dua masalah yakni manajemen wilayah udara dan pelatihan militer.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut