Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dituntut 10 Tahun Penjara terkait Darurat Militer
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Korsel Jadi 'Juru Bicara' Kim Jong Un di Acara PBB

Rabu, 26 September 2018 - 16:40:00 WIB
Presiden Korsel Jadi 'Juru Bicara' Kim Jong Un di Acara PBB
Presiden Moon Jae In (kiri) menyapa warga Pyongyang saat berkunjung ke Korut (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Ajang Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, dimanfaatkan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In untuk menceritakan pengalamannya bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Pada satu kesempatan di sela sidang, Moon bercerita banyak mengenai sosok Kim Jong Un.

Moon sudah tiga kali bertemu Kim sepanjang tahun ini, yakni April, Mei, dan September, sebuah perkembangan maju dalam memperbaiki hubungan dua negara yang secara teknis masih berstatus perang.

Pada kesempatan itu, Moon mengatakan Kim merupakan pemimpin dunia yang punya keinginan normal layaknya negara lain, yakni ingin rakyatnya sejahtera. Dia menampik anggapan buruk mengenai Kim. Sebagai orang yang bertemu langsung, Moon merasa anggapan itu tak benar.

"Anda pasti menonton televisi, tapi berdasarkan apa yang saya alami, Kim Jong Un orang muda, sangat jujur dan sopan, memperlakukan orang tua dengan hormat," kata Moon saat bertemu di Dewan Hubungan Luar Negeri, dikutip dari Bloomberg, Rabu (26/9/2018).

Menurut Moon, menyejahterakan rakyat Korut merupakan fokus Kim saat ini. Dia siap melucuti persenjataan nuklirnya sebagai syarat.

"Saya percaya bahwa Kim Jong Un tulus dan dia akan melucuti senjata nuklir sebagai pertukaran dengan pembangunan ekonomi," kata Moon, mengutip pernyataan Kim.

"Kim Jong Un mengatakan, dia sangat sadar banyak orang di dunia masih tidak mempercayai Korut atau berpikir Korut menipu atau membuang waktu, bahkan setelah mengambil langkah untuk denuklirisasi. Tapi, apa yang bisa didapat Korut dengan menipu atau membuang waktu?" kata Moon.

Tak hanya dengan Korsel, hubungan Korut dengan AS bisa dibilang mencapai titik terbaiknya tahun ini setelah bertahun-tahun bersitegang terkait uji coba rudal dan senjata nuklir.

Trump pun berkali-kali memuji Kim setelah pertemuan mereka di Singapura pada 12 Juni lalu. Trump bahkan menyiapkan pertemuan kedua yang bisa dilangsungkan dalam waktu dekat.

Dalam pidatonya di pembukaan sesi debat Sidang Majelis Umum PBB, Selasa kemarin Trump berterima kasih kepada Kim atas keberanian dan langkah-langkah yang diambilnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut