Presiden Korsel Pindahkan Kantornya ke Kementerian Pertahanan, Ada Apa?

SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan (Korsel) yang baru Yoon Suk Yeol tak akan berkantor di Gedung Biru lagi. Kantor presiden Korsel akan dipindah ke gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Yoon memutuskan untuk memindahkan kantornya ke kementerian yang berada di pusat Kota Seoul itu setelah dilantik pada 10 Mei mendatang. Selanjutnya Gedung Biru akan dibuka untuk umum.

Baca Juga

9 Bandara Paling Menantang di Dunia, Mayoritas di China dan Bolivia

"Ini tugas yang sulit, tapi ini sudah menjadi keputusan saya demi masa depan negara," kata Yoon, seperti dikutip Yonhap, Minggu (20/3/2022).

"Saya meminta semua orang untuk bisa memahami keputusan ini, bukan hanya relokasi ruang tapi tekad saya untuk melayani mereka (masyarakat) dan bekerja dengan baik, serta memenuhi janji saya kepada mereka," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga

6 Fakta Yoon Suk Yeol Presiden Terpilih Korsel, Nyaris Jadi Mahasiswa Abadi dan Penguasa Dapur di Rumahnya

Saat kampanye, Yoon memang berjanji untuk merelokasi kantor kepresidenan dan mengembalikan Gedung Biru ke publik. 

Selain itu dengan pindah ke kemhan, dia menjadi lebih mudah berinteraksi dengan para pembantunya di pusat Seoul. Gedung Biru berada di lokasi terpencil, jauh dengan gedung kementerian lainnya.

Baca Juga

Korsel Punya Presiden Baru, Kandidat Yoon Suk-yeol Menang Tipis dari Pesaing Lee Jae-myung

Relokasi tersebut diperkirakan menelan biaya 33 juta dolar AS atau sekitar Rp473 miliar. Menurut Yoon, sebagian staf kemhan dan Kepala Staf Gabungan harus direlokasi untuk memberi ruang bagi kantor kepresidenan.

Editor: Anton Suhartono