Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Macron Sindir Negara-Negara yang Tolak Perintah Tangkap Netanyahu

Rabu, 24 September 2025 - 10:17:00 WIB
Presiden Macron Sindir Negara-Negara yang Tolak Perintah Tangkap Netanyahu
Emmanuel Macron menyindir negara-negara yang menolak perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Benjamin Netanyahu (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron melontarkan sindiran tajam kepada negara-negara yang menolak perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu

Menurut dia, sikap tersebut justru melemahkan supremasi hukum internasional dan membuka jalan bagi praktik impunitas.

Macron menegaskan, tanpa dukungan penuh terhadap lembaga peradilan internasional seperti ICC dan Mahkamah Internasional (ICJ), konflik di Gaza maupun Ukraina tidak akan pernah menemukan jalan keluar yang adil.

“Mari kita dukung perjuangan ICC melawan impunitas. Mari kita biarkan perintah ICJ dilaksanakan. Putusannya ditegakkan,” ujarnya dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Selasa (23/9/2025).

Sindiran untuk AS dan Sekutunya

Komentar Macron ini muncul setelah beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump, terang-terangan menolak bahkan menjatuhkan sanksi terhadap hakim serta jaksa ICC. Penolakan itu dilakukan menyusul langkah ICC yang mengeluarkan surat penangkapan bagi Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain ICC, Mahkamah Internasional (ICJ) juga telah memerintahkan Israel menghentikan praktik yang berpotensi mengarah pada genosida di Jalur Gaza. Namun, Israel tetap menentang keputusan tersebut. Macron menilai sikap itu berbahaya bagi masa depan hukum internasional.

Dorongan Akui Negara Palestina

Macron kembali mengajak lebih banyak negara untuk mengikuti langkah Prancis mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Menurutnya, hanya dengan pengakuan dua negara yang saling menerima eksistensi masing-masing, perdamaian bisa tercapai.

“Kami telah mengangkat tangan untuk menempa jalan menuju perdamaian segera, pembebasan sandera, gencatan senjata, stabilisasi Gaza,” katanya.

Dia menekankan solusi itu mencakup pembentukan negara Palestina tanpa militer namun dengan pengakuan resmi terhadap Israel, serta sebaliknya Israel mengakui Palestina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut