Presiden Mali Lolos dari Percobaan Pembunuhan, Goita: Ini Bagian dari Menjadi Pemimpin
BAMAKO, iNews.id - Presiden sementara Mali, Assimi Goita (38) lolos dari percobaan pembunuhan usai salat Idul Adha. Dia mengatakan, percobaan pembunuhan terhadapnya merupakan bagian dari menjadi seorang pemimpin.
"Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah. Ini bagian dari menjadi seorang pemimpin," kata Goita kepada televisi pemerintah beberapa jam setelah serangan, seperti dilansir Reuters.
Dia menambahkan, selalu ada orang yang tidak bahagia. Mereka mencoba membuat situasi tidak stabil.
Perdana Menteri Choguel Maiga, yang duduk di dekat Goita pada saat serangan mengatakan, seorang pria yang memegang pisau mendekati Goita. Dia mencoba menikam leher Goita saat sesi doa.
"Presiden sementara merupakan perwira pasukan khusus. Saya yakin instingnya membantu mencegah penyerangan itu berhasil," kata Maiga.
Beruntung agen keamana dapat mengalahkan dua pelaku dan mengamankannya ke dalam truk pikap militer.
Kini petugas mulai menyelidiki kasus percobaan pembunuhan presiden ini, terutama untuk mengetahui motif di baliknya.
Assimi Goita merupakan kolonel pasukan khusus yang melakukan dua kudeta tahun lalu. Dia menggulingkan presiden Ibrahim Boubacar Keita, Agustus 2020.
Selanjutnya, dia dilantik menjadi presiden sementara bulan lalu. Dia berjanji mengasawi transisi yang mengarah pada pemilihan umum yang demokratis di Mali.
Editor: Umaya Khusniah