Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Mulino Tolak Mentah-Mentah Negosiasi dengan Trump soal Terusan Panama

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:41:00 WIB
Presiden Mulino Tolak Mentah-Mentah Negosiasi dengan Trump soal Terusan Panama
Jose Raul Mulino enggan bernegosiasi dengan Donald Trump terkait Terusan Panama (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

PANAMA CITY, iNews.id - Presiden Panama Jose Raul Mulino enggan bernegosiasi dengan Donald Trump terkait kendali atas Terusan Panama. Dia juga membantah tuduhan terbaru yang disampaikan Trump bahwa kanal strategis yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Atlantik itu dikuasai China.

Mulino menegaskan kedaulatan negaranya, termasuk kendali atas Terusan Panama, tidak untuk dinegosiasikan dengan AS.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan. Terusan itu milik Panama dan warga Panama. Tidak ada kemungkinan untuk membuka pembicaraan apa pun seputar realitas ini, yang telah menghabiskan darah, keringat, dan air mata negara ini," kata Mulino, seperti dikutip dari AFP, Jumat (27/12/2024).

Dia juga menolak usulan untuk memberi diskon biaya terhadap kapal-kapal AS sebagai respons atas ancaman Trump yang ingin merebut kembali terusan itu.

Biaya penggunaan kanal itu, kata dia, tidak ditetapkan atas kemauan presiden atau otoritas Panama, melainkan melalui proses publik yang terbuka dan telah lama berlaku.

"Sama sekali tidak ada campur tangan atau partisipasi China dalam hal apa pun yang berkaitan dengan Terusan Panama," kata Mulino.

Terusan Panama yang diresmikan pada 1914 dibangun oleh Amerika Serikat, namun diserahkan ke Panama pada 31 Desember 1999 berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh presiden AS saat itu Jimmy Carter dengan pemimpin Panama Omar Torrijos.

Trump pada 21 Desember mengancam akan merebut kembali Terusan Panama denga alasan biaya yang dipungut untuk melintasinya sangat tinggi. Lebih dari 70 persen pengguna terusan itu adalah kapal-kapal AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut