Presiden Pantai Gading Copot Perdana Menteri lalu Bubarkan Pemerintah
ABIDJAN, iNews.id - Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara mencopot Perdana Menteri Patrick Achi kemudian membubarkan pemerintahan, Jumat (6/10/2023). Tak jelas alasan mengapa Ouattara membubarkan pemerintahan.
Sekjen Istana Kepresidenan Aboudramane Cisse mengatakan, Ouattara menyampaikan terima kasih kepada perdana menteri dan jajaran pemerintahan.
“Presiden menyampaikan terima kasih kepada Perdana Menteri Patrick Achi dan seluruh anggota pemerintahan atas komitmen mereka dalam mengabdi kepada bangsa selama beberapa tahun terakhir,” kata Cisse, dikutip dari Reuters.
Achi akan tetap memegang kendali pemerintahan sampai perdana menteri dan pemerintahan baru berjalan.
Keputusan ini diambil saat Pantai Gading masih jauh dari agenda pemilu mendatang. Negara Afrika itu akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 2025.
Achi mengajukan pengunduran diri dan pemerintahannya pada April 2022 setelah Ouattara mengumumkan rencana untuk mengurangi jabatan menteri.
Namun Achi diangkat kembali menjadi perdana menteri seminggu kemudian.
Pantai Gading akan menyelenggarakan pemilihan presiden pada 2025. Ouattara terpilih kembali untuk periode kedua pada 2020, namun belum mengumumkan apakah akan maju lagi atau tidak.
Editor: Anton Suhartono